Logo

Pelindo III Terus Upayakan JIIPE Ditetapkan Sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 March 2020 04:10 UTC

Pelindo III Terus Upayakan JIIPE Ditetapkan Sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur

PELINDO III: Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Tengah) saat meninjau maket JIIPE usai menggelar rapat kordinasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Pelindo III menyiapkan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teknologi dan Manufaktur. Diharapkan, dengan status baru ini pelabuhan di Gresik itu akan semakin meningkatkan ekonomi melalui investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan baru.

Rapat koordinasasi percepatan pembentukan JIIPE sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur terus dilakukan. Terbaru Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menggelar pertemuan, Sabtu 14 Maret 2020. 

Usai rapat, Bahlil mengatakan JIIPE adalah salah satu kawasan unggulan yang bisa ditawarkan kepada para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Lokasinya yang terintegrasi antara kawasan industri dan pelabuhan. Membuat status KEK Teknologi dan Manufaktur bisa segera ditetapkan.

BACA JUGA: Pelindo III Operasikan Pelabuhan Semen Indonesia

“Prinsipnya kami dari BKPM selalu support dengan segala sesuatu yang bertujuan mendatangkan investasi, asal semua itu sesuai aturan seperti perizinan dan sebagainya,” ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Sabtu 14 Maret 2020. 

Paling penting, lanjut Bahlil, penetapan KEK harus memiliki dampak kepada negara dan masyarakat secara berkesinambungan, seperti membuka peluang lapangan pekerjaan baru, manambah pendapatan negara dan pendapatan daerah. 

“Apalagi kalau kita lihat ini JIIPE ini kan memiliki konsep yang bagus yaitu kawasan indurstri yang langsung terhubung dengan pelabuhan ini adalah potensi buat kita semua,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pelindo III Semakin Permudah Layanan Ekspor 

Sementara itu Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan, pihaknya selaku salah satu pemegang saham JIIPE telah mengajukan permohonan JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Teknologi dan Manufaktur sejak setahun lalu. 

Ia berharap dengan adanya rapat koordinasi antara JIIPE, BKPM dan pemerintah daerah terhadap rencana JIIPE menjadi KEK Teknologi dan Manufaktur bisa segera terwujud. 

“Kita punya bonus demografi. Kita juga punya konsumen yang luar biasa beragam. Jika Kawasan Ekonomi Khusus Teknologi di JIIPE ini bisa terwujud, saya yakin banyak investor yang datang dan menanamkan modal mereka di sini. Ini menjadi peluang kita bersama,” kata Doso Agung.