Logo

Pelajar SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto Bisa Ikut Ujian

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 December 2019 10:17 UTC

Pelajar SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto Bisa Ikut Ujian

CERIA. Sejumlah pelajar SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto sudah bisa mengikuti PAS, Selasa 3 Desember 2019 atau sehari setelah menggelar boikot ujian. Foto: Karina Norhadini.

JATIMNET.COM, Mojokerto – SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto memberi kesempatan kepada sektiar seratusan pelajar untuk ikut Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian, Selasa 3 Desember 2019.

Kesempatan itu didapat setelah sehari sebelumnya memboikot. Langkah itu diambil lantaran pihak sekolah tidak memberi kartu PAS bagi siswa yang belum melunasi tabungan wajib hingga bulan Desember. Tabungan wajib merupakan syarat untuk mengikuti PAS bagi pelajar kelas X hingga XII.

“Alhamdulilah sudah bisa ujian hari ini, semoga ke depan tidak ada miss communication lagi. Saya menyesal terbawa emosi dalam aksi kemarin, kasian nama sekolah,” kata Amelia Faradila, siswi Kelas XII Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) kepada Jatimnet.com sepulang mengikuti PAS, Selasa 3 Desember 2019.

BACA JUGA: SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto Bantah Larang Siswa Ikut Ujian

Partisipasi siswa dalam PAS ini setelah adanya komunikasi antara pihak sekolah dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Kabupaten Mojokerto usai demo yang dilakukan pelajar pada Senin 2 Desember 2019.

Adapun Wakasek Kurikulum SMKN 1 Trowulan, Umi Hasanah membenarkan telah ada mediasi setelah aksi boikot.

“Anak-anak cukup proaktif berdiskusi dan mengikuti mediasi setelah aksi. Kemarin itu bukan boikot. Mereka (murid-murid) kan keluarga, dan sudah kami anggap anak sendiri yang harus didengar aspirasinya,” ujarnya.

BACA JUGA: Seratusan Siswa SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto Boikot Ujian

Pihak sekolah, lanjut Umi Hasanah, menarik pelajaran penting dari peristiwa tersebut. Di mana para guru dan pelajar datang lebih awal dari jadwal biasanya. Menurut Umi, guru dan pelajar datang pukul 06.30 dari jadwal ujian pukul 07.30 WIB.

Selain itu, pihak sekolah menjamin seluruh siswa yang tak mengikuti PAS Senin kemarin, akan disertakan pada ujian lanjutan pekan depan.

“Mereka tetap mengikuti jadwal yang ada dulu sampai Jumat. Jadi tidak ada yang ketinggalan, pembelajaran dijamin tidak akan berpengaruh,” Umi menerangkan.