Sabtu, 02 July 2022 23:00 UTC
Ilustrasi seseorang terinfeksi influenza. Foto: Depositphotos
JATIMNET.COM, Surabaya – Peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya biasa disebut pancaroba. Pada musim ini perubahan udara dan suhu dapat memengaruhi tubuh lantaran secara otomatis berusaha menyesuaikan dengan temperatur sekitar.
Oleh karena itu, imunitas atau daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit menurun. Kondisi ini sering menyebabkan orang jatuh sakit. Temperatur yang labil juga memacu virus dan bakteri lebih cepat berkembang biak.
Maka, saat musim pancaroba berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan. Ini seperti flu, batuk, pilek, demam, ganggan saluran nafas, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare dan tifus abdominalis.
BACA JUGA : Musim Pancaroba, Waspadai 5 Penyakit Ini
Tingkat kemunculannya menjadi tinggi pada awal musim pancaroba. Sebab, banyaknya kotoran yang menjadi vector bagi bakteri dan virus penyebab penyakit. Namun demikian, juga tak lepas dari pola konsumsi makanan.
Chlara Yunita Prabawati, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), menjelaskan musim pancaroba merupakan durasi transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.
Karakteristik musim pancaroba adalah fenomena alam yang fluktuatif dan tidak menentu, seperti hujan deras yang tiba-tiba disertai angin kencang, bahkan fenomena hujan es.
Dia mengatakan faktor lingkungan yang ekstrem seperti kelembaban udara yang sangat kering, cuaca dengan suhu tiba-tiba menurun, dan paparan perubahan temperatur di lingkungan meningkatkan risiko terserang penyakit dan penurunan daya tahan tubuh pada individu. Berikut daftar penyakit yang menyerang di musim pancaroba.
Influenza
Penyakit ini dapat menyerang anak–anak hingga dewasa. Untuk upaya penyembuhannya harus beristirahat dan minum air putih yang banyak agar flu cepat mereda. Jika tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter. Virus influenza dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi rutin setiap tahun.
Demam berdarah dengue (DBD)
DBD patut diwaspadai setiap musim pancaroba. Lakukan pencegahan berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD dengan kebiasaan baik 3M (mengubur barang bekas, menguras dan menutup tempat air).
Tifus
Tifoid atau yang dikenal penyakit tifus juga harus diwaspadai. Penyakit ini disebabkan bakteri yang tumbuh karena sanitasi yang buruk atau tempat yang kumuh. Selain menjaga kebersihan lingkungan, juga harus menjaga kebersihan diri dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih serta mencuci tangan sebelum makan.
ISPA
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ini paling banyak ditemukan pada anak di bawah lima tahun (balita). Sebab, kelompok sistem kekebalan tubuh pada kelompok usia ini masih rentan terhadap berbagai penyakit.
BACA JUGA : Hadapi Musim Pancaroba, 32 Ribu Kader Kesehatan Ikuti Apel Akbar
Proses terjadinya ISPA diawali dengan masuknya beberapa bakteri dari genus Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus, Hemofillus, Bordetella, dan Korinebakterium dan virus dari golongan Mikrovirus (termasuk di dalamnya virus parainfluenza dan campak), Adenovirus, Corona, Pikornavirus, Herpesvirus, masuk ke dalam tubuh manusia melalui partikel udara.
Kuman ini akan melekat pada sel epitel hidung dengan mengikuti proses pernapasan dan masuk ke bronkus. Kemudian, ke saluran pernapasan yang mengakibatkan demam, batuk, pilek, sakit kepala, infeksi telinga, nadi cepat, dan tenggorokan memerah.
Hal yang bisa dilakukan saat terserang ISPA adalah dengan meminta pertolongan tenaga kesehatan agar segera dilakukan pemeriksaan fisik, klinis, laboratorium, serta diberikan terapi farmakologis dan nonfarmakologis.
Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit saat musim pancaroba, ini seperti :
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan tangan secara baik sesudah buang air besar atau menjelang makan.
- Hati-hati mengonsumsi makanan, jangan jajan sembarangan.
- Minum air yang bersih dan matang.
- Menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, dan semut.
- Makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat cukup, serta hidup yang teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Bila terjadi keluhan serius, segera pergi ke dokter.
Bisnis.Com
