Logo

Pamit Makan Mi, Pemuda di Probolinggo Ditemukan Tertusuk Pisau

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 October 2019 14:24 UTC

Pamit Makan Mi, Pemuda di Probolinggo Ditemukan Tertusuk Pisau

PROBOLINGGO. Pemilik Rumah Menunjukkan Lokasi Korban Hendak Bunuh Diri, Foto : Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo-Upaya bunuh diri dilakukan seorang pemuda di Kabupaten Probolinggo. Peristiwa itu terjadi di rumah Silvia (31), Dusun Penangan, RT 2 RW 4, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan.

Pemuda dimaksud adalah Subhan (28), warga Dusun Pesantren, RT 8 RW 1, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Kepada wartawan, Silvia mengatakan, korban sudah beberapa hari terakhir tinggal di rumahnya. Ibu korban telah meninggal dan ayahnya menikah lagi.

BACA JUGA: Perajin Probolinggo Bagi-bagi Batik kepada Pengguna Jalan di Pantura

Dijelaskan Silvia, sebelum upaya bunuh diri terjadi, korban berpamitan hendak makan mi ayam. Silvia pun menyuruh korban agar mengambil mangkok di dapur sebagai wadah mi ayam.

“Tak kunjung balik dari dapur, saya lalu menyuruh anak saya melihat korban ke dapur. Namun anak saya lantas menjerit ketakutan, dan lari ke saya. ‘Ma.. Ma... Om kesurupan,”ungkap Silvia, Rabu 2 Oktober 2019.

Silvia mengungkapkan, saat dicek ke dapur korban sudah dalam keadaan sekarat dengan kondisi perut tertancap pisau dapur. Mendapati itu, ia lantas meminta pertolongan warga sekitar dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Pajarakan, hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan.  

BACA JUGA: Dua Warga Surabaya Tertangkap Lakukan Gendam di Probolinggo

Menurut Silvia, korban memang mengalami depresi dan sering ngelantur. Sebelum tinggal di rumah Silvia, korban menjadi pengamen dan sering berkeliaran di sekitar rumahnya.

“Karena saya iba, saya pun meminta korban untuk tinggal di kamar kosong di rumah,” pungkas perempuan berkulit putih ini.

Sementara Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono mengatakan, pasca mendapat laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menggelar olah tempat kejadian peristiwa. Korban sendiri masih dalam penanganan tim medis RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Lebih lanjut, kami masih menunggu korban selesai ditangani petugas medis RSUD Waluyojati, Kraksaan guna pemeriksaan,”terangnya.