Logo

Perajin Probolinggo Bagi-bagi Batik kepada Pengguna Jalan di Pantura

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 October 2019 10:14 UTC

Perajin Probolinggo Bagi-bagi Batik kepada Pengguna Jalan di Pantura

HARI BATIK. Sejumlah perajin membagikan batik di Jalur Pantura, Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu 2 Oktober 2019. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah perajin batik di Kabupaten Probolinggo, membagikan kain batik di Jalur Pantura, dalam rangka Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober.

Batik yang diberikan kepada para pengguna jalan itu, mulai dari sapu tangan, syal, dan beragam souvenir batik lainnya. Tentu pembagian kain batik ini mendapat sambutan luar biasa pengguna jalan.

“Pembagian ini agar masyarakat ikut melestarikan batik yang merupakan bagian jati diri bangsa Indonesia,” kata Ketua Asosiasi Batik dan Bordir, Kabupaten Probolinggo, Mahrus Ali, saat dijumpai di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan, Probolinggo, Rabu 2 Oktober 2019.

BACA JUGA: Geliat Produk Batik Mojokerto yang Andalkan Motif Dedaunan

Dijelaskan Mahrus, Kabupaten Probolinggo memiliki ragam pola batik yang khas. Di antaranya batik pola irisan bawang, padi, Bromo, dan pola lainnya. Lanjutnya, batik Kabupaten Probolinggo merupakan batik pendalungan yang merupakan perpaduan budaya Madura dan Jawa.

“Batik Pendalungan, identik dengan warna-warna yang tajam. Namun kami juga bisa membuat batik dengan warna yang soft,” ujar pria yang juga perajin batik tersebut.

Mahrus menyampaikan, perbedaan lainnya yang ada pada batik khas Kabupaten Probolinggo, yakni menggunakan pewarna berbahan kayu jaran. Pewarna tersebut disebut-sebut dapat bertahan cukup lama.

BACA JUGA: Guru dan Pelajar Australia Belajar Batik di Smamda

Sementara itu, Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian yang ikut dalam pembagian batik menyatakan langkah ini sebagai upaya mengenalkan dan mempertahankan keberadaan batik daerah.

“Utamanya batik khas Kabupaten Probolinggo,” ungkap Yulius. Dia menambahkan sejauh ini Kabupaten Probolinggo memiliki 18 perajin dan tersebar di 24 kecamatan. Adapun perajin ini sudah memiliki pangsa pasar dan penjualannya sudah menembus Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya.