Reporter:,Editor:
Sabtu, 05 January 2019 00:30 UTC
Ilustrasi oleh Ali Yani.
MURAL adalah seni lukis jalanan. Meski tak sepenuhnya benar, pendapat itu tak salah. Dua dekade lalu, mural menjadi alat efektif menyebarkan gagasan anti kediktatoran, selain grafiti dan selebaran.
Mural, seni melukis di dinding atau permukaan luas permanen sejatinya ada sejak masa pra sejarah. Berwujud dalam lukisan gua. Pada zaman renaissance menjelma jadi lukisan gereja, lalu populer sebagai seni jalanan di Amerika. Dan kini, kita bisa menjumpai sebagai penghias di penginapan mewah.
Berikut kisahnya.
Ada Seni Ada Ciri (1)
Legit Bisnis Jasa Mural (2)
Lukisan Gua Dulu, Masuk Hotel Kemudian (3)
Asal Usul Mural (Infografis)
Berita Lainnya
LIPUTAN-KHUSUS
Polemik MBG, SPPG Tak Punya Sertifikat Laik Higiene hingga Jejaring Parpol
04 Oct 2025 01:00 UTC
LIPUTAN-KHUSUS
Tuban Masih Lima Besar Termiskin di Jatim, Ini Kajian dan Saran BPS
18 Sep 2025 08:30 UTC
LIPUTAN-KHUSUS
Bayang-Bayang Asusila di Balik Jasa Sewa Shortime Kamar dan Vila Pacet
21 Aug 2025 13:00 UTC
LIPUTAN-KHUSUS
Kasus Dana Hibah Jatim, Korupsi Politik hingga Investasi Tambang
19 Jun 2025 01:00 UTC
LIPUTAN-KHUSUS
‘Manis Pahit’ Isu Cukai Gula bagi UMKM dan Kesehatan
19 Dec 2021 10:00 UTC
LIPUTAN-KHUSUS
Perlunya Jaminan Sosial bagi Sang Penebar Jala
04 Dec 2021 23:00 UTC