Jumat, 07 August 2020 02:00 UTC
UTBK. Pelaksanaan UTBK-SBMPTBR yang digelar di Lumajang.
JATIMNET.COM, Lumajang – Sejumlah antisipasi telah dilakukan Universitas Jember (Unej) untuk mencegah terjadinya kecurangan atau praktik joki dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi se-Besuki Raya (UTBK-SBMPTBR) 2020. SBMPTBR yang merupakan kesempatan terakhir masuk Unej, tahun ini digelar di kota, yakni Jember, Bondowoso dan Lumajang.
“Kami menyadari perkembangan teknologi sudah sedemikian rupa sehingga celah untuk melakukan kecurangan pun makin beragam. Mulai dari menggunakan kamera kancing, kamera bolpoint atau mungkin peserta memakai kacamata yang berfungsi sebagai kamera,” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember Zulfikar saat melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan UTBK-SBMPTBR 2020 di SMK Negeri I Lumajang, Kamis 6 Agustus 2020.
Zulfikar menerangkan, sejumlah trik juga telah disiapkan sudah disiapkan sebagai antisipasi dari “inovasi” dari praktik joki ujian. Meski demikian, Zulfikar tidak menjelaskan secara rinci, antisipasi yang dilakukan panitia saat pelaksanaan ujian. “Kami punya trik khusus untuk mengetahui siapa saja yang joki itu. Tetapi hal itu yang tentunya tidak bisa kami sampaikan.
BACA JUGA: “Stephen Hawking” Jadi Motivasi Pemuda Difabel Ini Untuk Jadi Ilmuwan di Unej
Secara umum, Zulfikar menerangkan, Unej telah mengantisipasi potensi kecurangan sejak awal pendaftaran. “Sistem pendaftaran kami sudah buat sedemikian rupa mulai dari kecocokan wajah, pembatasan usia dan lainnya. Karena itu, kemungkinan praktik joki sangat amat tipis sekali,” klaim Zulfikar.
Oleh sebab itu, Zulfikar meminta peserta ujian dan orang tua tidak perlu khawatir terhadap adanya kecurangan. “Karena itu juga akan merugikan kami, pihak kampus. Jadi saya tegaskan tidak perlu kawatir terhadap adanya kecurangan termasuk kemungkinan terjadinya kebocoran soal,” tegas Zulfikar. Selain di SMKN 1 Lumajang, pelaksanaan UTBK SBMPTBR di Lumajang juga digelar di gedung Universitas Jember kampus Lumajang.
