Logo

Motor Adu Banteng di Probolinggo, Satu Tewas dan Satu Kritis

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 July 2025 14:00 UTC

Motor Adu Banteng di Probolinggo, Satu Tewas dan Satu Kritis

Tangkapan Layar dari CCTV di sekitar lokasi kejadian yang menunjukkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang korban tewas dan satu lainnya kritis di Jalan Gubernur Suryo, Kota Probolinggo. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Minggu malam, 19 Juli 2025.

‎Peristiwa tersebut melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan di jalur dua arah. Akibat insiden ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara, satu pengendara lainnya mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.

‎Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) milik warga sekitar, kedua kendaraan terlibat tabrakan frontal dengan kecepatan tinggi.

‎Kedua pengendara terpental dan tergeletak di tengah jalan. Kendaraan mereka mengalami kerusakan parah.

‎Kecelakaan diduga bermula saat seorang pengendara sepeda motor bebek tanpa pelat nomor dan tanpa identitas melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi.

BACA: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Empat Orang Tewas

‎Diduga kuat, pengendara tersebut berada di bawah pengaruh minuman beralkohol. Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara tersebut kehilangan kendali dan berpindah ke jalur kanan. Lantas, menabrak sepeda motor dari arah berlawanan.

‎Pengendara yang ditabrak diketahui bernama Sunandi (47), warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi N 6150 PUT dari arah timur ke barat.

‎Berdasarkan keterangan keluarga, Sunandi sedang dalam perjalanan menjemput istrinya yang bekerja di sebuah pabrik garmen.

‎Saksi mata di lokasi kejadian, Guntur menyatakan bahwa pengendara tanpa identitas tersebut terlihat berkendara secara ugal-ugalan sebelum kejadian.

‎"Dari tadi ngebut dan nyalip kendaraan lain, sepertinya dalam kondisi mabuk," ujar Guntur.

BACA: Berjalan di Rel, Siswa SD Tertabrak KA Sancaka saat Pulang Sekolah 

‎Sunandi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Namun, nyawanya tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

‎Sementara, pengendara tanpa identitas saat ini masih dalam kondisi tidak sadar dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

‎Dalam kejadian ini, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV serta keterangan saksi.

‎Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Sebab, hal tersebut sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.