JATIMNET.COM, Lamongan – Seorang perempuan berinisial ETH, 60 tahun mendatangi Mapolres Lamongan, Jumat, 28 November 2025.

Warga Surakarta atau Solo, Jawa Tengah ini bermaksud mencari Ipda Purnomo yang beberapa waktu terakhir berkomunikasi dengannya melalui sambungan telepon seluler.

Selama ini, ETH mengaku bakal diberikan bantuan uang sebanyak Rp35 juta oleh Ipda Purnomo. Untuk mencairkannya, ETH diminta memenuhi sejumlah persyaratan oleh Ipda Purnomo yang mengaku bertugas di Mapolres Lamongan.

Salah satu syarat pencairan bantuan, ETH diminta mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang diberikan Ipda Purnomo.

Tanpa curiga, permintaan itu dipenuhi. Secara bertahap, perempuan tersebut mengirim uang hingga mencapai Rp10 juta ke rekening pria yang mengaku sebagai Ipda Purnomo.

BACA: Penipuan Bermodus Jual Beli COD Berakhir Amuk Massa

Namun demikian, uang yang dijanjikan oleh Ipda Purnomo tak kunjung diterima ETH. Hingga akhirnya, perempuan itu berinisiatif mendatangi Mapolres Lamongan untuk mencari pria yang mengaku sebagai Ipda Purnomo.

Sayangnya, saat ETH tiba di Mapolres Lamongan, ternyata Ipda Purnomo bukan yang dicarinya. “Petugas telah menghubungi Ipda Purnomo dan mengajaknya melakukan video call bersama korban dan petugas (Polres Lamongan)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid.

"Dalam percakapan tersebut ditegaskan bahwa nomor maupun rekening yang digunakan pelaku bukanlah milik Ipda Purnomo," tambahnya.

Usai video call, ETH diberi konsumsi dan membantu akomodasi. Selain itu, petugas patroli, pengamanan, dan pelayanan masyarakat terpadu (Pamapta) III Polres Lamongan mengantarkan korban ke halte bus terdekat sebelum kembali ke Surakarta.