Selasa, 27 May 2025 09:00 UTC
KECELAKAAN. Petugas mengevakuasi korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Desa Banjarsawah, Kec. Tegalsiwalan, Kab. Probolinggo, Selasa, 27 Mei 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 27 Mei 2025, menelan empat korban jiwa.
Insiden yang melibatkan dump truk, pikap, dan sepeda motor matic itu mengakibatkan empat orang tewas dan satu orang luka.
Keempat korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini antara lain:
1. Ajes Muhammad Soleh, 24 tahun, pengemudi dump truk, warga Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
2. Hartomo Aji, 21 tahun, kenek truk, warga Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
3. Mohammad Suhud, 44 tahun, pengendara motor, warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
4. Mawaddah Wafiyah, 40 tahun, pembonceng motor, istri Mohammad Suhud, warga yang sama.
BACA: Berjalan di Rel, Siswa SD Tertabrak KA Sancaka saat Pulang Sekolah
Sementara itu, Puji Hariono, 43 tahun, pengemudi pikap asal Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, mengalami luka ringan dan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan, Dringu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama menjelaskan kecelakaan bermula saat dump truk bernomor polisi W 8193 UR yang dikemudikan Ajes melaju dari selatan ke utara.
Saat melintasi tikungan ke kiri, truk tersebut diduga mengalami gangguan sistem pengereman hingga menyebabkan laju kendaraan tidak terkendali dan melaju terlalu ke kanan.
Akibatnya, truk bertabrakan dengan Pickup bernopol N-8528-EC yang dikemudikan Puji Hariono. Kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai Mohammad Suhud yang membonceng Mawaddah Wafiyah yang melaju dari arah berlawanan.
Benturan keras terjadi dan mengakibatkan dump truk terlempar hingga terjun ke dalam sungai di lokasi kejadian. Empat korban tewas seketika, sedangkan Puji selamat, namun terluka.
BACA: 4 Motor Terlibat Lakalantas Beruntun di Mojosari, 2 Tewas dan 2 Luka Berat
"Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan diduga terjadi karena human error di mana pengemudi truk diduga kurang konsentrasi dan tidak menguasai medan jalan," kata Aditya,
"Dugaan lainnya, karena saat kejadian terjadi gangguan rem atau mengalami kerusakan sistem pengereman," katanya.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp15 juta. Selain itu, polisi masih melakukan identifikasi lebih lanjut terkait sepeda motor yang belum diketahui nomor polisinya.
Satlantas Polres Probolinggo masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Polisi mengimbau pengendara selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian.
"Kami terus melakukan pendalaman untuk memastikan faktor teknis terjadinya kecelakaan," kata Aditya.