Logo

Metode Pendanaan KPBU Bisa untuk Kembangkan Pariwisata Jatim

Reporter:,Editor:

Senin, 29 July 2019 09:30 UTC

Metode Pendanaan KPBU Bisa untuk Kembangkan Pariwisata Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong kepala daerah untuk melakukan sistem pembiayaan model Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Erwin Dimas mengatakan, pemerintah perlu mendorong kreativitas dalam menggali sumber-sumber pendanaan baru seperti KPBU.

"Kami mulai melihat KPBU saat ini untuk pembiayaan. Karena pembiayaan saat ini hanya 20 persen dari kebutuhan," ujar Erwin, Senin 29 Juli 2019.

Bappenas memberikan penekanan terhadap tiga pendanaan pembangunan yang diutamakan, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan infrastruktur pariwisata, modernisasi industri nasional, penguatan ekonomi kreatif, dan pendidikan vokasi.

BACA JUGA: Genjot Wisata Bromo, Pemprov Usulkan Abd Saleh jadi Bandara Internasional

Kemudian membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan bantuan sosial, pendidikan, dan sanitasi. Lalu memperkuat stabilitas dan mitigasi bencana.

Untuk pembangunan pertumbuhan ekonomi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui tengah mengutamakan tiga hal yang diprioritaskan. Di antaranya percepatan pembangunan kawasan selingkar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai sepuluh Bali baru.

Gubernur kelahiran Surabaya itu menyebut terus mematangkan konsep penggabungan antara kawasan TNBTS dengan selingkar kepualauan Sumenep.

"Selingkar Pulau Sumenep adalah format baru, tadinya selingkar Wilis, selingkar Ijen, selingkar BTS, kemudian kami menyampaikan pada saat rapat terbatas dengan presiden selingkar kepulauan Sumenep," kata Khofifah.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Percepat Pembangunan Cable Car di Bromo

TNBTS, lanjut mantan menteri sosial itu, akan tersambung dengan selingkar kepulauan Sumenep. Kesiapan pembangunan Tanjung Tembaga di Probolinggo yang saat ini tengah terus digarap.

"Karena itu akan nyambung kalau dari TNBTS kemudian mengambil sisi pantai maka akan mendapatkan Gili Labak, dan Gili Iyang," ungkapnya.

Mengenai pendanaan pengembangan dua wilayah ini, lanjut Khofifah, sudah dikonsultasikan mengguanakan KPBU. Selain mendatangkan investor untuk melakukan pembiayaan semua proyek pariwisata di selingkar TNBTS dan kepulauan Sumenep.

"Waktu itu pak kepala bappenas sudah menyampaikan ini formatnya KPBU dan investor yang akan memberikan support terutama untuk Semeru dan Bromo itu mengambil dari Swiss," kata Khofifah.