Kamis, 26 June 2025 06:00 UTC
Petugas Satsamapta Polres Mojokerto Kota saat menginterogasi pengedar miras. Foto: Humas Polres Mojokerto Kota.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Upaya tegas Polres Mojokerto Kota dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) kembali membuahkan hasil.
Kali ini, tim Satsamapta mengamankan kakak-beradik yang nekat menjual miras di area Pasar Rakyat Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu 25 Juni 2022.
Kedua pelaku yang berinisial NO (29) dan MIPP (19) ini merupakan warga Krian, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya kedapatan membawa puluhan botol miras yang telah dikemas secara rapi menyerupai paket, guna mengelabui petugas.
BACA: Dekat Pesantren, Ratusan Botol Miras Ilegal Disita dari Rumah Warga Probolinggo
Kasihumas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono mengatakan bahwa para pelaku diamankan beserta barang bukti berupa miras yang diwadahi 52 botol ukuran 600 ml.
"Satsamapta Polres Mojokerto Kota mengamankan dua orang dari Krian Sidoarjo yang kedapatan menjual miras di Kecamatan Jetis," ungkapnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 29 ayat (1) Perda Kabupaten Mojokerto No. 3 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
Setelah pemeriksaan di lokasi, pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota untuk diproses lebih lanjut.
BACA: Akibat Miras, Remaja di Gresik Jadi Korban Rudapaksa Temannya
Slamet menambahkan, operasi razia miras ini merupakan bagian dari kegiatan rutin menjelang malam 1 Suro. Tujuannya, menjaga suasana yang kondusif dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. .
"Kegiatan patroli maupun razia miras dilakukan Polres Mojokerto Kota menjelang malam Suro. Kegiatan ini bertujuan meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar menjauhi konsumsi miras. Sebab, dampak buruknya lebih banyak dibandingkan efek positinya, baik secara kesehatan maupun sosial.
"Kami himbau bagi masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras karena berdampak buruk bagi diri sendiri dan lingkungan sosial," ujarnya.
