Jumat, 18 September 2020 12:40 UTC
Anggota tim PKM Unusa menunjukkan aplikasi Augmented Reality (AR) atau tiga dimensi berisi pembelajaran tata surya. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat media pembelajaran tata surya dengan aplikasi Augmented Reality (AR) atau tiga dimensi.
Tim PKM Unusa ini terdiri dari enam mahasiswa terdiri dari Zahrotul Jannah, Nur Fauziah, Tri Nadia Ningsih, Rr Fadila Kusumaning Ayu, Devaldi Akbar Suryadi, dan Manilaturrohmah.
Inovasi ini diharapkan bisa lebih memberikan pemahaman kepada siswa Sekolah Dasar (SD) saat pembelajaran online atau dalam jaringan (daring).
"Jadi, kami mencoba membuat media pembelajaran dari gambar. Namun banyak siswa yang belum memahami tata surya. Kami enam orang membuat aplikasi AR yang dapat memperlihatkan langsung tata surya kita," ujar salah satu anggota tim PKM Unusa, Nur Fauziah, Jumat, 18 September 2020.
BACA JUGA: Mahasiswa Kedokteran Unusa Ciptakan Hand Sanitizer
Aplikasi ini belum terdaftar pada playstore atau appstore dan baru dibagikan kepada guru SDN Patengteng 2 Bangkalan. Pemilihan ini karena sekolah tersebut berada di pelosok Madura yang kesulitan dalam media pembelajaran tata surya.
"Kami juga memandu anak-anak sekolah dasar melalui aplikasi zoom tetang media pembelajaran ini," ujarnya.
Secara teknis, aplikasi ini diinstall pada smartphone atau gawai. Kemudian siswa bisa mengaktifkan aplikasi tersebut dengan menyalakan kamera. Seluruh planet di tata surya akan muncul. Lalu diarahkan ke kartu yang sudah sediakan untuk melihat tatanan tata surya serta orbit yang mengelilinginya.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Unusa Kampanyekan Protokol Kesehatan Lewat KKN
Tata surya itu tetap bergerak mengelilingi orbit yang terlihat jelas di gawai. Jika ingin melihat lebih dekat bumi, diarahkan lagi ke kartu yang sudah diprogram untuk mengeluarkan bentuk tiga dimensi bentuk bumi. "Untuk ini siswa juga seakan akan bisa memegang bentuk bumi tersebut," katanya.
Ia menjelaskan media pembelajaran ini cocok diterapkan di tengah pandemi yang terjadi saat ini. "Pembelajaran online ini sangat berguna, jadi siswa akan bisa memahami tetang tata surya," tuturnya.
Menurutnya, tim akan terus mengembangkan aplikasi ini agar siswa semakin paham dengan tata surya.
