Jumat, 20 March 2020 23:27 UTC
KREATIF. Mahasiswa kedokteran Unusa menunjukkan cara mencampur etanol, gliserin dam akuades untuk dijadikan hand sanitizer. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan mulai langka. Keberadaannya dibarengi dengan harga yang meroket. Padahal hand sanitizer disebut ampuh mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Hal ini yang membuat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terpanggil untuk memenuhi kebutuhan dengan menciptakan bahan serupa. Bahannya cukup mudah, yakni etanol, gliserin, dan akuades. Hand sanitaizer ini takarannya sudah disesuaikan oleh Badan Pengawasan Obat dan makanan (BPOM).
“Kami membuatnya berdasarkan rekomendasi dari BPOM, yang nantinya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kawasan Unusa,” kata Ketua Tim Satgas Covid-19 Unusa, dr M Fifin Kombih dalam siaran persnya, Jumat 20 Maret 2020.
BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Salat Jumat di Masjid Al-Akbar Surabaya Digelar Tanpa Karpet
Bahan dasar hand sanitizer yang telah dicampur tersebut, lanjutnya, harus didiamkan terlebih dahulu selama 72 jam atau tiga hari. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja dan fungsinya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan internal, lanjut Fifin, pembuatan hand sanitizer ini bertujuan menambah keterampilan. “Agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana cara membuat hand sanitizer sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie menyambut baik langkah Satgas Covid-19 dan mahasiswa Kedokteran Unusa ini. “Yang penting itu bisa memenuhi kebutuhan hand sanitizer di Unusa dulu,” kata Jazidie.
BACA JUGA: Guru SMK Taman Siswa Mojokerto Ciptakan Hand Sanitizer
Pun demikian, pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan hand sanitizer yang dibuat mahasiswa bisa didistribusikan ke sekolah atau masjid dan musalah di sekitar Unusa.
“Selama kebutuhan di internal sudah dipenuhi, dan jika lebih efisien bisa dilanjutkan,” tandas Jazidie.
Sebelumnya, seorang guru SMK Taman Siswa Mojokerto juga telah menciptakan hand sanitizer. Bahannya juga kurang lebih sama, yakni etanol atau alkohol 70 persen yang dicampur dengan face toner (pembersih wajah).
