Logo

Guru SMK Taman Siswa Mojokerto Ciptakan Hand Sanitizer

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 March 2020 09:41 UTC

Guru SMK Taman Siswa Mojokerto Ciptakan Hand Sanitizer

JANGAN DIKOCOK. Sri Subekti menunjukkan cara mencampur alkohol 70 persen dengan face toner untuk menciptakan hand sanitizer, di SMK Taman Siswa, Kamis 19 Maret 2020. Foto Karina Norhadini.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Jatuhnya korban akibat covid-19 atau Virus corona di Indonesia membuat masyarakat mencari penangkalnya. Salah satunya adalah hand sanitizer atau cairan pembersih tangan steril untuk mereduksi penyebaran virus melalui sentuhan tangan.

Namun untuk mendapat hand sanitizer mulai sulit. Kondisi ini diperparah dengan harga yang mulai merangkak mahal. Situasi ini hampir terjadi di beberapa toko di Mojokerto.

Kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer inilah yang membuat salah satu guru di SMK Taman Siswa Kota Mojokerto menciptakan produk serupa. Imam Syafie Karim (50) menciptakan hand sanitizer berbahan alkohol 70 persen dan face toner atau cairan pembersih wajah.

Kepada Jatimnet.com, Imam menjelaskan di dalam face toner itu terdapat aqua, glycerin, methylparaben, ethanol, citrus aurantifolia, fruit extract, perfume, propylene glycol dan citric acid. Bahan-bahan inilah yang mampu membantu cairan alkohol 70 persen melemahkan virus corona.

BACA JUGA: Imbas Virus Corona, Launching Pilkada Mojokerto Ditunda

“Saya menjual alkohol di rumah, kebetulan saat ini habis. Kemudian saya melihat banyak orang bergantung di sosmed untuk membeli hand sanitizer sampai antre dan mengeluarkan harga tinggi,” kata Imam saat dijumpai di sekolah, Kamis 19 Maret 2020.

Guru bahasa Inggris ini mengatakan bahwa bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer mudah didapatkan. Seperti etanol atau alkohol 70 persen dan face toner bisa dibeli di toko kosmetik, minimarket maupun apotek.

Alkohol 70 persen, menurutnya, dicampur dengan face toner. “Alkohol inilah yang melemahkan virus, dibantu dengan bahan-bahan yang ada di face toner tadi itu,” Imam menambahkan.

BACA JUGA: Sekolah Libur dan Wisata Mojokerto Ditutup, Pedagang Sepi Pembeli

Sementara itu, Sri Subekti (52) guru kimia di SMK Taman Siswa membenarkan, praktik yang disampaikan Imam. Menurutnya kedua bahan tersebut mampu melemahkan virus yang awalnya muncul di Kota Wuhan, Hubei, Cina itu.

“Cara membuatnya simple. Cukup dengan 100 mililiter face toner ditambah 50 mililiter alkohol 70 persen sudah bisa menjadi hand sanitizer yang aman,” ungkapnya sembari mempraktikkan.

Namun dia mengingatkan, dalam pencampuran kedua bahan tersebut untuk tidak mengaduk apalagi mengocok. Sebab zat kimia yang terkandung dalam face toner akan pecah dan bisa menghilangkan fungsi utama dalam melemahkan virus.

BACA JUGA: Cegah Corona, Kompleks Makam Pesantren Tebuireng Ditutup

“Jangan sekali-kali mengaduk apalagi mengocok. Biarkan keduanya menyatu atau larut sendiri,” tegas Sri.

Sri Subekti menyarankan agar masyarakat yang enggan menggunakan zat kimia, bisa memilih herbal. Dia menyarankan agar menggunakan daun sirih yang direbus sebagai antiseptik alami.

“Kalau tidak mau hand sanitizer yang alkohol atau zat kimia, bisa pakai daun sirih. Ambil beberapa lembar daun terus direbus, air rebusan ini bisa digunakan sebagai antiseptik,” paparnya.