Rabu, 18 March 2020 01:01 UTC
IMBAS CORONA: Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori saat jumpa pers menjelaskan mengenai imbas dari Corona Virus, kegiatan launching Pilkada Mojokerto ditunda. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020, seharus dilaksanakan pada 23 Maret 2020 harus ditunda karena imbas Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Namun hal ini, tidak mempengaruhi tahapan Pilbup Mojokerto 2020, nantinya pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan digelar di masing-masing kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, menjelaskan, Launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020 ditunda. Hal ini melihat setelah KPU Kabupaten Mojokerto menerima Surat Edaran (SE) KPU RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona di Lingkungan KPU dan lakukan rapat pleno.
BACA JUGA: Sekolah Libur dan Wisata Mojokerto Ditutup, Pedagang Sepi Pembeli
"SE KPU RI tersebut tertanggal 16 Maret kemarin. Kita langsung menggelar rapat pleno. Alhasil, Launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020 yang rencananya digelar pada 22 Maret 2020 di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditunda," katanya, Selasa 17 Maret 2020.
Pasca gelar rapat pleno, pihaknya menghasilkan hasil rapat bahwasannya launching akan digelar tanggal 11 April mendatang dan lokasi tetap di tempat yang sama yakni di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
"Tetapi jika ada kebijakan baru dari pemerintahan maka disesuaikan. Rencananya untuk sore harinya nanti, ada pelantikan PPS di gedung indoor Stadion Gajah Mada," terangnya.
Rencananya, pelantikan sebanyak 912 anggota PPS tersebut akan digelar pada, Minggu 22 Maret 2020 sore. Namun, untuk menghindari pengumpulan massa, lanjut Imam, pelantikan akan digelar di masing-masing kecamatan.
BACA JUGA: Lapas Mojokerto Sementara Tutup Layanan Kunjungan Napi
"Ada sebanyak 912 anggota PPS dimana dibagi per desa tiga orang. Di Kabupaten Mojokerto ada 304 desa. Pelantikan PPS tidak diundur namun akan diperkecil massanya yakni digelar di kecamatan masing-masing. Serentak tapi digelar di masing-masing kecamatan agar tidak kumpul massa banyak," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, KPU Kabupaten Mojokerto juga menyediakan hand sanitizer sehingga disarankan yang masuk KPU Kabupaten Mojokerto harus cuci tangan. Muslim menjelaskan, ada petugas yang nantinya mengarahkan untuk melakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer.
"Sudah dibelikan, bagi yang masuk KPU harus cuci tangan. Pegawai KPU Kabupaten Mojokerto yang sedang flu atau sakit demam disarankan tidak masuk dulu. Semua ini sesuai dengan arahan dari SE KPU RI nomor 4 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona di Lingkungan KPU," tegasnya.