Masih banyak siswa sekolah yang merasa kurang tertarik untuk belajar sejarah karena dianggap cukup membosankan. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa ITS menggagas sebuah permainan berbasis teknologi Augmented Reality (AR) untuk membantu siswa-siswi jenjang SMP dan SMA sederajat dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan mempelajari sejarah Indonesia dengan lebih menarik.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat media pembelajaran tata surya dengan aplikasi Augmented Reality (AR) atau tiga dimensi.