Selasa, 26 February 2019 09:55 UTC
Pengumuman lewat broadcast line dari akun BEM FST Unair. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kehilangan waktu belajar di kelas karena listrik yang padam.
“Mata kuliah Komunikasi Interpersonal, seharusnya jam 11:00 WIB tadi, tapi karena listriknya masih mati jadi tidak ada kelas, diganti tugas,” kata Hirzan, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Unair Selasa 26 Februari 2019.
Ia mengingat listrik sudah padam sejak Senin 25 Februari 2019. Saat itu satu kelas mata kuliah Kecerdasan Buatan berjalan sekitar 50 menit dari yang seharusnya 100 menit.
BACA JUGA: Pelajar Muhammadiyah Gresik Masuk Unair Tanpa Tes
“Seharusnya kami presentasi, pakai proyektor. Tapi karena listrik mati kelasnya hanya 50 menit. Akhirnya presentasi diundur Rabu besok (27 Februari 2019),” kata mahasiswa angkatan 2016 ini.
Hal serupa juga dialami Almandriya Retno. Mahasiswa S1 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi ini menuturkan tiga mata kuliah pada Selasa 26 Februari ditiadakan.
Dimulai dari kelas pertama yaitu mata kuliah Sistem Basis Data, berlanjut dua kelas mata kuliah yang lain yaitu mata kuliah Jaringan Komputer dan kelas Interaksi Manusia dan Komputer.
BACA JUGA: Unair Kembali Gelar Education Expo 2019
“Dosen mata kuliah Sistem Basis Data menghubungi saya lewat whatsapp jika kelas ditiadakan karena proses pembelajaran kurang memadai jika tanpa teknologi,” kata Almandriya mengingat pesan dari dosen mata kuliah tersebut. Mahasiswa angkatan 2017 ini adalah koordinator kelas untuk mata kuliah Sistem Basis Data.
Pengumuman serupa juga dikirim oleh dosen pengampu dua mata kuliah lain kepada koordinator kelas masing-masing dan kemudian disampaikan ke mahasiswa lain.
Praktis mahasiswa satu angkatan di kelas yang sama dengan Almandriya kehilangan waktu belajar mengajar selama Rabu 26 Februari 2019.
BACA JUGA: Unair Bantah Hoaks Bayar Kuliah Dapat Cashback 60 Persen
“Listrik dibutuhkan untuk proyektor, lampu penerangan dan pendingin ruangan. Tanpa listrik fasilitas wifi di kampus juga mati,” katanya.
Tanpa kelas, beberapa dosen kemudian mengganti tatap muka dengan tugas.
Almandriya menilai padamnya listrik membuatnya mendapatkan libur sekaligus terbebani dengan tugas yang semakin menumpuk.
“Senengnya ya karena libur, minusnya tugas kami semakin menumpuk,” katanya.
BACA JUGA: Alumni ITS dan Unair Bantah Dukung Prabowo-Sandiaga
Lewat akun resmi Bem Fakultas Sains dan Teknologi Almandriya mendapatkan penjelasan jika pemadaman listrik terjadi karena ada kerusakan trafo listrik. Penjelasan yang dibagikan lewat media sosial line itu tidak menyertakan sampai kapan proses perbaikan travo akan berlangsung.
Pesan broadcast itu diterima Almandriya di akun line nya.
“Dari akun line Bem FST memberi info ada kerusakan trafo listrik sehingga ada pemadaman,” katanya.