Kamis, 03 January 2019 04:30 UTC
Ilustrator: Cheppy Changgih
JATIMNET.COM, Surabaya – Ikatan alumni universitas negeri di Surabaya mengklarifikasi klaim dukungan yang mengatasnamakan lembaga alumni terhadap pasangan capres-cawapres, Prabowo-Sandiaga Uno.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Dwi Soetjipto mengatakan organisasinya netral dalam pemilihan presiden 2019.
“Pernyataan beberapa alumni ITS adalah atas nama pribadi, dan bukan atas nama alumni ITS,” tegasnya saat dikonfirmasi ihwal adanya alumni ITS yang menyatakan dukungan ke pasangan Prabowo - Sandiaga, Kamis 3 Januari 2019.
Dia mengatakan keberadaan alumni yang hadir dalam pemberian dukungan pada Prabowo-Sandiaga tidak bisa dianggap sebagai sikap resmi lembaga atau organisasi almuni.
BACA JUGA: Begini Tempat Audit Forensik DPT Bermasalah Yang Diresmikan Sandiaga
Apalagi dia mendapat informasi alumni ITS yang hadir tidak lebih dari 10 orang.
“Alumni ITS berjumlah lebih dari 100.000 orang, yang datang memberi dukungan hanya 10 orang,” kata mantan Dirut Pertamina tersebut.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Airlangga, M. Budi Widajanto. Menurut Budi, pemberian dukungan pada Prabowo-Sandiaga tidak ada sangkut pautnya dengan IKA Unair.
“Kegiatan tersebut bukan kegiatan Ikatan Alumni Unair dan oleh karenanya maka kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan IKA UA serta di luar tanggung jawab Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (PP IKA UA),” ujarnya.
Dia mengatakan IKA UA adalah organisasi independen dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Termasuk kegiatan dukung mendukung salah satu Pasangan Calon dalam Kontestasi Pilpres, Pilgub, Pilbup dan Pilwali.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pengendali Banjir Blitar
“Alumni Unair sebagai individu sah-sah saja untuk menyalurkan pilihan politiknya, sepanjang tidak mengatasnamakan IKA Unair,” tegasnya.
Saat cawapres Sandiaga Uno berkunjung ke Surabaya, Rabu 2 Desember 2018, sejumlah alumni dari Unair, UGM dan ITS menyampaikan pernyataan dukungannya. Dukungan itu diberikan kepada Sandiaga saat meresmikan Rumah Kemaslahatan Indonesia di Jl. Darmo Kali 61 Surabaya.