JATIMNET.COM, Gresik - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) berhasil membuat tumpeng nasi krawu raksasa di momen Hari Jadi Gresik 536 dan Pemkab Gresik 49, sekaligus jadi cagatan sejarah.

Seribu bungkus nasi krawu dari daun pisang yang dibentuk tumpeng dipamerkan di Atrium Gresmall ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat, warga mengantri dan berjubel menunggu pembagian.

Ketua KWG Miftahul Arif mengatakan, kegiatan akbar yang digelar organisasi profesi wartawan di Gresik ini, sebagai puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 sekaligus hari jadi Gresik.

Baca Juga: Kolaborasi DPRD Gresik Dengan KWG Dorong Penataan PKL di Wisata Bandar Grissee

“Kami persembahkan ini untuk warga Gresik, Alhamdulillah acara sukses, terima kasih kepada mitra baik pemerintah, perusahaan atau lembaga yang membantu suksesnya acara,” katanya, Sabtu 11 Maret 2023.

Miftah menambahkan, seribu bungkus nasi krawu ini terbuat dari 200 kilogram dengan daging sapi mencapai 130 kilogram serta bumbu dengan rempah pilihan.

“Kami menggandeng pelaku usaha UMKM nasi krawu yang banyak ditemui di Gresik,” imbuhnya didepan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan ribuan masyarakat yang hadir.

Baca Juga: KPU Gresik, KWG dan PWI Gresik Bersinergi Sukseskan Gelaran Pemilu Serentak 2024

Ide awal tercetusnya festival tersebut, kata Miftah bermula dari perbincangan warung kopi, bersama anggota KWG saat itu tengah membahas mengenai upaya KWG dalam merayakan HUT Gresik.

“Ini berangkat dari kita ngopi, muncul ide bersama generasi muda KWG. Tercetuslah agenda tumpeng raksasa nasi krawu ini. Dan Alhamdulillah direspon positif oleh Pak Bupati Gresik,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut kegiatan tersebut berdampak positif bagi warga Gresik. Utamanya pelaku usaha nasi krawu. Kini kuliner khas itu naik kelas.

“Festival ini ternyata memberikan hasil yang di luar ekspektasi. Acara yang awalnya diagendakan sederhana, tapi sekarang dapat menjadi hiburan dan memberi dampak yang positif,” katanya.

Baca Juga: Dialog Publik KWG DPRD Gresik Munculkan Komitmen Optimalisasi BUMD

Agenda yang berlangsung di Atrium Gressmall tersebut, terlihat ramai didatangi oleh para pengunjung, mereka semua terkesan dengan 1.000 nasi krawu yang disusun sedemikian rupa menjadi tumpeng raksasa.

Sebagai catatan, nasi krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sementara itu, GM Gresmall Erich Pramono Bangun mengaku gembira atas kolaborasi yang dilakukan kali ini, ia tak menyangka, kegiatan yang awalnya sederhana namun antusias masyarakat luar biasa.