Logo

KPU Gresik, KWG dan PWI Gresik Bersinergi Sukseskan Gelaran Pemilu Serentak 2024

Reporter:,Editor:

Kamis, 17 November 2022 11:00 UTC

KPU Gresik, KWG dan PWI Gresik Bersinergi Sukseskan Gelaran Pemilu Serentak 2024

Suasana diskusi media gathering bertema "Peran Media dalam Mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024". Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Achmad Roni mengajak insan media memberitakan kabar yang benar dalam gelaran Pemilu serentak 2024 nanti. Memberikan pendidikan, serta mengajak masyarakat tidak menyebarkan berita hoax, untuk itu KPU Gresik bersinergi dengan insan media untuk mensukseskan gelaran Pemilu serentak 2024.

Roni menyatakan,  bahwa pasca reformasi digulirkan sudah lima kali gelaran Pemilihan Umum (pemilu), sehingga konsolidasi gelaran pesta demokrasi terus berjalan dengan baik. Pemilu serentak yang dilakukan oleh Indonesia membuat banyak negara kagum, makanya banyak yang berguru ke Indonesia, namun demikian, kata Roni,  penyelenggaraan pasti ada tantangan.

"Terutama di era digitalisasi seperti saat ini, semua masyarakat bisa menjadi wartawan (tanda kutip). Mereka bisa menyebarkan informasi. Terlepas informasi itu benar atau tidak," katanya, Kamis 17 November 2022.

Ia lantas mencontohkan, pada gelaran Pemilu 2019, ada informasi  menggemparkan yang dihembuskan bahwa ada hingga 10 kontainer surat suara telah dicoblos. Juga kabar itu terjadi di Kabupaten Gresik pada pemilu yang sama, bahwa ada kabar kantor salah satu partai politik (Parpol) digunakan untuk pelipatan surat suara, dan ternyata kabar itu tidak benar.

Baca Juga: KIPP Kota Probolinggo Ingatkan ASN Agar Tetap Netral di Pemilu 2024

Pada diskusi media gathering dengan tema "Peran Media dalam Mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024" di Hotel Aston Inn, Gresik, KPU dan Insan media berkomitmen tangkal hoaks.

KPU Gresik menggandeng insan media yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, serta pegiat media sosial (medsos).

"Kami berharap kalau ada pemberitaan ataupun informasi tidak benar terkait penyelenggaraan Pemilu, agar bisa melakukan konfirmasi kepada komisionernya," pintanya.

Saat ini, lanjutnya, KPU Gresik dalam gelaran Pemilu 2024, tengah menjalankan tahapan  verifikasi parpol, kemudian, akan melakukan rekrutmen badan Ad Hoc PPK, PPS, KPPS, dan petugas lain.

Baca Juga: Deteksi Dini Kisruh Pilkada, Bawaslu Mojokerto Sosialisasi Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu 2024

Sementara, Komisioner KPU Devisi Sosdiklih dan Parmas, Makmun menyatakan, KPU dan insan media sama-sama punya tanggungjawab  mensukseskan pemilu. "KPU Gresik telah membentuk Bakohumas sebagai instrumen untuk bekerjasama dalam mensukseskan pemilu. Saya berharap ada grup KPU dan insan media untuk  bersinergi," katanya. 

Ia juga menyampaikan bahwa, menyongsong gelaran Pemilu 2024, KPU Gresik telah menyiapkan rekrutmen badan Ad Hoc sebanyak 35 ribu, rencananya dimulai 20 Novembar tahun ini. Ia menyebutkan, untuk pembentukan badan Ad Hoc butuh tenaga cukup ekstra, sebab, saat ini kelompok profesional mulai membatasi dan tidak boleh merangkap sebagai penyelengara Pemilu.

"Pilkada 2020, pendaftaran Ad Hoc tak melakukan perpanjangan. Gresik masuk  salah satu dari 3 kabupaten/kota yang tak melakukan perpanjangan waktu rekrutmen badan Ad Hoc lantaran kuota sudah terpenuh," pungkasnya.

Sebagai catatan, diskusi tersebut menghadirkan nara sumber Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty, Wakil Ketua PWI Gresik Deni Ali Setiono, dengan moderator Nur Faqih.