Logo
Dampak Kebakaran Hutan Pinus

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Reporter:,Editor:

Minggu, 17 November 2019 01:11 UTC

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

KARHUTLA. BPBD Magetan menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Lawu akibat kebakaran yang terjadi sejak Jumat 14 November 2019. Foto: Dok Jatimnet.com.

JATIMNET.COM, Magetan – Jalur pendakian Gunung Lawu dari wilayah Magetan dan Ngawi, Jawa Timur maupun dari Karanganyar, Jawa Tengah ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan ini sebagai antisipasi jatuhnya korban manusia akibat kebakaran hutan pinus yang belum berhasil dipadamkan hingga Sabtu 16 November 2019 sore.

“Agar peristiwa (sejumlah pendaki tewas terpanggang lantaran kebakaran hutan) pada tahun 2015 tidak terulang,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra saat dihubungi Jatimnet.com.

BACA JUGA: Badai Terjang Gunung Lawu, Jalur Pendakian Ditutup

Berdasarkan data, menurut dia, titik api yang belum berhasil padam berada di petak 51 A, 52a, 73/1-2 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Bedagung, Badan Kesatuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan. Lokasi itu jaraknya jauh dari jalur pendakian.

“Tapi, seluruh jalur pendakian ditutup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar dia.

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu seperti dari Cemoro Sewu, Singolangu (Magetan); Cemoro Kandang, Candi Cetho (Karanganyar); dan Girimulyo (Ngawi), telah ditutup sejak Jumat sore. Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

BACA JUGA: Hutan Pinus Gunung Lawu Terbakar

“Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bila sudah aman dan api padam, jalur pendakian akan kembali dibuka,” Fery menjelaskan.

Pada Sabtu sore, ia melanjutkan, sebanyak 445 petugas dari lintas sektoral seperti kepolisian, TNI, BPBD, relawan menghentikan proses pemadaman api.

Sebab, lokasi titik api sulit dijangkau petugas yang memadamkan api dengan cara manual, yakni gepyokan (memukul-mukulkan ranting pohon ke api). “Upaya pemadaman dihentikan untuk sementara,” ujar dia.