JATIMNET.COM, Magetan - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Dan Sekitarnya (KPH Lawu DS) menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan. Penutupan ini sebagai dampak cuaca buruk disertai angin kencang alias badai di gunung.

"Sampai sekarang masih tutup untuk menunggu kondisi aman terkendali agar tidak membahayakan warga maupun pendaki," kata Junior Manager Bisnis Perum Perhutani KPH Lawu DS, Khaidir saat dihubungi jatimnet.com, Rabu 23 Oktober 2019.

BACA JUGA: Enam Jalur Pendakian Ditutup Akibat Karhutla

Penutupan jalur pendakian melalui pos Cemoro Cewu mulai diberlakukan pada Senin, 21 Oktober 2019. Jalur bakal kembali dibuka setelah kondisi dinyatakan aman. "Ini juga sesuai kesepakatan dengan BPBD, Polres, dan Perhutani," ujar Khaidir.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan bahwa pintu pos Cemoro Sewu sempat dibuka. Namun, para pendaki tetap dilarang naik lantaran cuaca buruk masih berlangsung.

BACA JUGA: Suhu Puncak Lawu Minus, Jalur Pendakian Tetap Dibuka

Cuaca buruk disertai badai sempat memporakporandakan warung di pos 5 pendakian Gunung Lawu. Menurut Fery, kondisi ini membuat sejumlah pendaki yang tengah berada di warung itu panik. Mereka akhirnya diimbau turun untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. "Untuk yang di pintu pos Cemoro Sewu hanya diperbolehkan untuk nge-camp saja," ujar Fery.

Hingga kini, pihak BPBD, polisi, Perhutani, dan relawan terus melakukan pengamatan di jalur pendakian Gunung Lawu. Jika kondisi cuaca sudah dinyatakan aman, pintu jalur pendakian bakal dibuka kembali.