Rabu, 19 October 2022 23:00 UTC
Ilustrasi masuk angin
JATIMNET.COM, Surabaya – Cuaca ekstrem yang tengah berlangsung membuat daya imunitas tubuh menurun. Kondisi ini dapat mengakibatkan kesehatan terganggu. Salah satunya munculnya masuk angin.
Secara medis, tidak ada penjelasan mengenai penyebab, diagnosis, gejala dan pengobatan masuk angin. Meski demikian, gejala – gejala yang ditimbulkan bervariasi tergangung penyebab utama yang mendasariya.
Laman klikdokter menjelaskan, ada sejumlah ciri-ciri yang oleh kebanyakan orang disebut masuk angin. Adapun gejalanya seperti, demam, kembung, sering buang gas atau kentut, sakit kepala, lemas, pegal dan nafsu makan menurun.
Baca Juga : Kerokan, Alternatif Pengobatan Masuk Angin
Medical Officer of PT Bintang Toedjoe dr.Christian I.Elim menjelaskan bahwa masuk angin itu merupakan sekumpulan gejala yang mirip dengan common cold. Hal ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. “Masuk angin itu sebenarnya dari kacamata medis tidak ada,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Oktober 2022.
Namun demikian, ketika daya tahan tubuh menurun yang salah satunya karena faktor cuaca ekstrem, maka mikroba dan virus rentan masuk. Untuk mencegah perkembangan penyakit, Christian menyatakan dapat dilakukan dentan rutin berolahraga, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan gaya hidup yang sehat.
Baca Juga : Makanan Ini yang Sebabkan Perut Kembung
"Kalau kita biarkan istirahat saja, tidak dikasih apa-apa, mungkin bisa sembuh. Tapi kalau lagi rentan, maka bisa masuk penyakit atau patogen yang lebih berbahaya.Jadi, lebih baik jangan dibiarkan, lebih baik diperbaiki," jelas Christian.
Gejala yang kerap kali disebut masuk angin itu dapat dicegah. Di antaranya, menjaga stamina tubuh agar selalu fit, jangan terlalu lelah, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan perlu asupan vitamin. Selain itu, mengonsumsi jahe merah yang ada di dalam produk minuman herbal juga dapat mengatasi kondisi masuk angin.