Rabu, 12 September 2018 01:00 UTC
Ilustrasi sakit perut. FOTO: Asian Post.
JATIMNET.COM, London – Perut kembung kerap mengganggu aktivitas. Dan bila (maaf, kentut) bisa menggangu diskusi Anda. Hal itu bisa diketahui untuk sekarang ini, setelah sejumlah ahli kesehatan melakukan penelitian.
Menurut sejumlah ahli kesehatan, perut kembung pada dasarnya normal. Sebab perut kembung bisa disebabkan karena kondisi kesehatan, seperti gangguan sembelit, Irritable Bowel Syndrome (IBS/ sindrom iritasi usus) atau bisa juga karena intoleransi laktosa.
Sejumlah pakar juga menyebut perut kembung disebabkan angin yang terbawa pada saat makan. Angin yang tertelan pada saat makan akan sulit dicerna.
Dikutip dari Express, sejumlah pakar pencernaan menyebutkan ada sejumlah makanan yang bisa menyebabkan perut kembung.
Beberapa makanan seperti kacang panggang, kubis, kembang kol, kecambah, lobak, dan daun bawang adalah sumber makanan penghasil gas yang tinggi. Begitu juga dengan makanan berlemak tinggi dan telur dikenal penghasil gas berbau buruk.

“Waktu yang ideal untunk mengomsumsi tujuh makanan tersebut adalah pada waktu santai, karena ketegangan, gugup, dan stress berpotensi menelan udara yang dapat mempengaruhi pencernaan,” terang Rennie salah satu ahli pencernaan, seperti dikutip dari Express, 10 September 2018.
Rennie juga merekomendasikan makan dengan perlahan dan mulut tertutup agar tidak menelan udara berlebihan. Cobalah untuk tidak terburu-buru pada saat makan dan makan sambil bepergian.
“Minuman mengandung soda dan bir secara otomatis menciptakan gas di perut, terutama dalam kondisi dingin,” lanjutnya.
Menurut sejumlah ahli, perut kembung bisa juga disebabkan asupan natrium yang tinggi menjadi salah satu penyebabnya. Natrium yang tinggi sifatnya mengikat air di dalam pencernaan.

Dr Mehmet Oz, pakar kesehatan di The Oprah Winfrey Show, menjelaskan metode yang bisa menekan atau mengurangi kandungan gas di dalam perut yang berpotensi kembung dengna mengonsumsi sayuran yang memiliki kandungan air tinggi.
Kebanyakan makanan olahan di restoran bisa menyebabkan perut kembung karena kadar air di dalam pencernaan berkurang, yang disebabkan kalium yang terikat.
“Mempertahankan keseimbangan kalium dan natrium sangat penting untuk keseimbangan air. Karena yang kerap terjadi kalium dalam pencernaan berpotensi mengurangi kadar air,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika perut kembung bisa disebabkan makan malam yang asin. Untuk mengatasinya bisa menambahkan irisan pisang ke oatmeal pagi untuk menjaga keseimbangan.
Dr Oz adalah merekomendasikan mentimun yang ia gambarkan sebagai diuretik alami. Menurutnya mentimun juga dapat dijadikan camilan untuk mengurangi perut kembung.
“Kandungan serat yang tinggi dari sayuran ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang pada gilirannya, membuat Anda merasa lebih ramping selain bisa mengatasi perut kembung,” pungkasnya.
Jika tips tersebut masih juga menyebabkan perut kembung, cobalah pergi ke dokter umum.