Logo

Ini Lima Legenda Band Rock Surabaya

Reporter:,Editor:

Senin, 28 January 2019 12:51 UTC

Ini Lima Legenda Band Rock Surabaya

Salah satu Band Rock legendaris asal Surabaya. Foto: qoms.blogspot.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Surabaya melahirkan banyak band rock legendaris sejak 1980-an. Sebagian besar band rock tersebut terlahir dari Festival Rock yang diselenggarakan Log Zhelebour. Dari sejumlah band rock asal Surabaya, ada lima yang memiliki reputasi yang cukup mentereng. 

Dirangkum dari berbagai sumber, lima band rock asal Surabaya itu antara lain:

1. Power Metal

Band asal Surabaya ini mulai dikenal setelah tampil menjadi pemenang Festival Rock se-Indonesia V tahun 1989 versi Log Zhelebour. Tidak lama setelah memenangi festival ini, Log Zhelebour membuatkan album bagi Power Metal.

Digawangi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records.

Album Power One melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita. Lewat album ini, Power Metal memenangkan penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991.

BACA JUGA: Musisi Prancis Iringi Film Bisu lewat Cine-Concert

Power Metal sempat manggung bareng Sepultura di tahun 1992 di Tambaksari. Band ini juga mendampingi Helloween di tahun 2004 saat manggung di Surabaya.

Total ada sembilan album yang diluncurkan Power Metal, yaitu Power One (1991), Power Mission (1992), Power Demons (1993), Serigala (1995), Pesta Dansa (1996), Peace, Love & War (1998), Topeng-Topeng Murka (2002), Kebesaranmu (2005), Power Metal IX (2010). Formasi PowerMetal adalah Arul (vokal), Ipunk (gitar), Luky (gitar), Baba (bass), Sastro (keyboard) dan Eko (drum).

2. Boomerang

Band asal Surabaya ini sempat menjadi ikon band rock tanah air. Lewat lagu-lagu hitsnya seperti Pelangi, Neraka Jahanam, Kisah Seorang Pramuria dan lain sebagainya, Boomerang melejit hingga memasuki tahun 2005.

Boomerang - awalnya bernama Lost Angels - lahir pada 8 Mei 1994. Band ini sempat masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock se-Indonesia tahun 1993.

BACA JUGA: Musisi Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Band ini memulai formasi awalnya dengan sejumlah personil antara lain Roy Jeconiah vokal, Pet Augusti drum, John Paul Ivan gitar, dan Hubert Henry pada bass. Formasi ini bertahan cukup lama dengan konsistensi musik rock yang mereka tawarkan.

Saat itu John Paul Ivan, yang kerap disebut Slash-nya Indonesia memutuskan hengkang dari grup. Ivan digantikan oleh Andry Franzzy.  

Boomerang merilis sejumlah album yaitu Boomerang (1994), K.O. (1995), Disharmoni (1996), Hits Maker (1997), Segitiga (1998), Hard 'n Heavy (1999), Best Ballads (1999), Xtravaganza (2000), The Greatest Hits of Boomerang (2003), Terapi Visi (2003), Urbanoustic (2005), Suara Jalanan (2009). Di tahun 2010, Roy Jeconiah akhirnya hengkang sebagai vokalis. Tapi Boomerang masih merilis dua album baru yaitu Reboisasi (2012) dan Harmonis Tidak Seragam (2014) dengan vokalis Andy Babas.  

3. SAS  

Cikal bakal SAS adalah band AKA (Apotik Kali Asin), yang akhirnya bubar setelah ditinggal Ucok Harahap. SAS kepanjangan dari tiga personelnya yaitu Soenata Tanjung, Syech Abidin, dan Arthur Kaunang.

Lepas dari AKA, SAS jauh lebih berkibar. Panggung ketiganya sukses besar baik di Jakarta, Bandung, Medan dan kota-kota lainnya.

Mereka menghasilkan 14 album rekaman sebelum bubar tahun 1992. Yaitu Baby Rock (1976), Bad Shock (1976), SAS Vol. III (1977), Lapar (1977), Sentuhan Cinta (1978), Exception (1978), Kasmaran (1979), SAS (1980), SAS (1981), Sanskerta (1984), Episode Jingga (1986), Sirkuit (1987), Metal Baja (1993), The Best of SAS dan SAS 20 Golden Hits

Sejak tahun 1994, band SAS mati suri. Apalagi setelah Soenata Tandjung memilih jadi penginjil.   

BACA JUGA: Grup Band Nidji Cari Pengganti Giring

4. Andromeda

Band ini terkenal berkat lagu berjudul Lamunan dan Prestasi. Band ini pulalah yang kemudian melambungkan nama Yoyok (drum) yang sekarang menjadi drummer band Padi.

Kemampuan para personilnya yaitu Pungky Deaz (vocal), Lucky (Lead Guitar), Hendrik Sanada (Bass Guitar), Denny Ireng (Keyboard) dan Yoyok (Drum) teruji dengan menyabet juara dalam Festival Rock Se Indonesia tahun 1986 yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour.

Tidak hanya itu, di beberapa ajang festival di Indonesia seperti Festival Rock Se-Indonesia ke-V pada tahun 1989 dan ke-VII pada tahun 1993, Andromeda juga menorehkan prestasi manis. Tahun 1992, Andromeda menelurkan album Konser Rock produksi Harpa Record yang menjadi album penuh satu-satunya Andromeda.

5. Grass Rock

Berdiri di Surabaya 4 Mei 1984, band ini digawangi Hari (vokal), Mando (keyboard), Harto (gitar), Yudhie (bass) dan Rere Reza (drum). Band ini merilis empat album yaitu Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994), Menembus Zaman (1999). Selain itu, mereka juga membuat satu single Rock Kemanusiaan bertajuk Prasangka.
 
Sama seperti band rock lainnya, Grass Rock pernah menjadi juara dalam Festival Rock se-Indonesia yang diselenggarakan Log Zhelebour tahun 1986. Tapi saat itu yang jadi vokalis adalah Zulkarnaen.

BACA JUGA: Rilis Album 'DNA', Backstreet Boys Tandai 25 Tahun Berkarier

Di tahun 2009, Grass Rock berganti nama menjadi GRASSROCK pada awal 2009 dan menggandeng dua personel muda, Hans Sinjal sebagai vokalis menggantikan Hendry (Fungky Kopral) dan Ersta Strya Nugraha sebagai pemain bass.

Namun bongkar pasang personil masih terus terjadi di tubuh GRASSROCK. Setelah Mando menyatakan istirahat dari musik usai mengisi materi album 3 To Rock, giliran Ersta menyusul mundur dari band pada 2017.

Kini, GRASSROCK digawangi oleh Hans Sinjal (vokal), Edi Kemput (gitar), Rere Reza (drum), dan merekrut kawan lama bermusik Denny Irenk (keyboard) dan bassis muda Zondy Kaunang.

Selain lima band rock di atas, ada sejumlah band rock yang juga sempat berkibar. Seperti Kamikazee, Red Spider, Adi Metal Rock dan Splash.