Selasa, 11 September 2018 11:56 UTC
Dari kiri ke kanan: Pauline Ferte, Laurent Bernard, dan Julien Kamoun saat menjelaskan konser mereka di Ciputra Hall. FOTO: Nani Mashita.
JATIMNET.COM, Surabaya – Tiga musisi asal Prancis yang tergabung dalam Philharmonique de la Roquette akan membawakan pertunjukan yang tidak lazim. Mereka akan konser musik live mengiringi pemutaran film-film animasi bisu atau yang disebut dengan Cine-Concert.
Ketiga musisi yang tergabung diantaranya Laurent Bernard, Lilian Bencini dan Julien Kamoun menghibur ratusan penonton di Ciputra Hall Selasa malam, 11 September 2018. Bagi ketiganya, ini adalah penampilan ketiga setelah dua kali tampil di IFI Jakarta.
“Kami akan memainkan musik mengiringi kisah yang ada di film yang akan diputar,” kata Julien Kamoun dalam sesi press conference.
Dia menceritakan sebenarnya film-film animasi ini memiliki musik soundtrack tersendiri. Namun mereka meminta sutradara menghilangkan musik tersebut untuk diiringi sendiri oleh Philharmonique de la Roquette. Usulan tersebut diamini sutradara.
Total ada 11 film dengan aneka tema yang diputar di Ciputra Hall yang diiringi musik dari Philharmonique de la Roquette. “Kesulitannya adalah pada saat kita mengiringi film tersebut,” katanya.
Sebetulnya film yang ditampilkan cukup jadul. Namun Philharmonique de la Roquette tetap tampil memanfaatkan instrumen musik modern seperti drum set, keyboard, kontra bas dan bas.
Philharmonique de la Roquette berharap bisa memberi pertunjukan multi dimensi, baik visual maupun musik. “Kami menganggap pertunjukan ini berhasil kalau penonton lupa kami bermain musik,” ujarnya.
Lalu apa yang diharapkan Philharmonique de la Roquette, saat penonton di Surabaya menyaksikan film bisu ala Charlie Chaplin? Bahagia, penasaran, terkejut atau tertawa? Julien Kamoun mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada penontonnya.
“Saat tampil di Jakarta, banyak penonton yang mengeluarkan ekspresi tertawa dan terkejut. Dan itu cukup menggembirakan. Kami berharap ada ekspresi yang sama di sini,” lanjut Julien Kamoun.
Wakil Direktur IFI Surabaya Pauline Ferte mengatakan, nonton bareng ini diharapkan memberi inspirasi bagi para penonton. Masalahnya di ajang ini pihaknya mengundang anak-anak jalanan serta panti asuhan, yang belum tentu mengerti Bahasa Prancis.
“Paling tidak mereka terinspirasi dengan musisi ini,” pungkasnya.
Sebelumnya para musisi ini tampil di Jombang untuk acara Talk & Demo Cine-Concert bagi pelajar di Universitas Darul Ulum, Senin 10 September 2018.
