Generasi Milenial Lebih Mengurung Diri Akibat Teknologi

JATIMNET.COM, Surabaya – Sebuah lembaga survei, yang berbasis di Inggris, YouGov mencatat 20 persen generasi Gen-X dan 15 persen generasi baby boomers mengalami kesepian.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Jumat 2 Agustus 2019 yang menyebutkan rentang usia 22-37 tahun merasa kesepian. Sementara, 20 persen generasi milenial lainnya mengaku belum pernah merasa kesepian dan tidak memiliki teman.

Sejumlah psikolog di penjuru dunia mendapat data bahwa saat ini generasi berada di tengah-tengah epidemi kesepian yang meningkat. Adapun kesepian itu berdampak pada kesehatan mental, mengurung diri, yang pada gilirannya membuatnya tertekan.

Bahkan di Amerika Serikat (AS), menurut penelitian, mengurung diri atau isolasi meningkatkan kematian karena putus asa, minum obat bius, overdosis dan bunuh diri.

BACA JUGA: Pemimpin Milenial Berpotensi Menang di Pilwali 2020 Surabaya

Bukan berarti generasi sebelumnya tidak terisolasi. Faktanya, orang yang lebih tua, banyak yang tumbuh dan lebih dewasa dengan lebih sedikit orang dalam kedekatan fisik. Hal ini karena sedikit orang yang terhubung teknologi.

Generasi milenial menghabiskan masa remaja tidak hanya untuk menelepon. Umumnya generasi ini menghabiskan aktivitasnya untuk berkirim pesan teks, email, jepret sana-sini, tweet, posting, hingga live streaming di mana saja.

Namun generasi X dan baby boomer lebih memilih banyak teman daripada milenial yang mengklaim memiliki banyak teman.

Sejumlah psikolog memiliki jawaban mengejutkan dari penelitian tersebut. Generasi milennium mengaku hanya mendapat satu hingga empat teman, ketika ditanya jumlah rekan mereka.

BACA JUGA: Emil Dorong Milenial Perbanyak Startup untuk Kembangkan SDM Jatim

Sementara hampir seperempat generasi milenial mengatakan tidak memiliki teman tunggal. Tetapi 16 persen dari generasi X dan sembilan persen baby boomer mengaku hal yang sama. Generasi X masih memiliki teman dua kali lebih banyak atau diperkirakan 50 lebih, dibandingkan dengan generasi milenial.

Ditemukan hanya enam persen dari generasi milenial mengaku memiliki 50 atau lebih teman, dibandingkan dengan baby boomer. Sementara generasi baby boomer memiliki 16 persen jaringan sosial yang lebih luas.

Berdasarkan survei lainnya. baby boomer menjadi generasi yang lebih ramah. Tiga persen dari 55 hingga 75 tahun mengatakan mereka memiliki lebih dari 50 teman dekat. Kurang dari satu persen generasi milenial merasa bahwa mereka memiliki hubungan yang begitu hangat dengan begitu banyak orang.