Jumat, 11 October 2024 03:00 UTC
MEDIA GATERING. Media Gathering Deklarasi Media Massa Kawal Pilkada 2024 yang digelar Bawaslu Kota Probolinggo, Jumat, 11 Oktober 2024. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota selama proses tahapan Pilkada serentak 2024.
Komisioner Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman Fitrianta menyampaikan bahwa salah satu bentuk pelanggaran yang kerap terjadi adalah pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di lokasi yang tidak semestinya. Pelanggaran ditemukan saat kampanye maupun kunjungan yang dilakukan masing-masing paslon.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Bawaslu Kota Probolinggo berencana menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah instansi terkait termasuk Satpol PP, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
BACA: KPU Kota Probolinggo Tetapkan Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024
“Temuan-temuan ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam rapat nanti. Harapannya, bisa menjadi referensi untuk perbaikan ke depannya,” ujar Putut di sela-sela deklarasi Media Massa Kawal Pilkada 2024, Jumat, 11 Oktober 2024.
Sementara itu, kontribusi media massa juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawal jalannya Pilkada. Deklarasi ini diadakan sebagai upaya Bawaslu untuk memastikan media tetap kritis dan objektif dalam memberitakan jalannya pemilu.
Wakil Ketua PWI Jawa Timur Machmud Suhermono yang hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut mengingatkan bahwa independensi pers selama tahapan Pilkada adalah hal yang mutlak.
Ia juga menyoroti pentingnya wartawan untuk menjaga netralitas. Jika ada wartawan yang memutuskan untuk terlibat sebagai tim sukses salah satu paslon disarankan untuk mundur dari profesinya.
“Kehormatan seorang jurnalis adalah menjaga obyektivitas. Jika sudah terlibat dalam politik praktis, tentu independensinya akan sulit terjaga,” ujar Machmud.
BACA: Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Pilih Nomor Urut, Siapa Saja Mereka?
Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Probolinggo Aman Suryaman memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Probolinggo akan tetap netral selama Pilkada.
Langkah-langkah strategis telah diambil termasuk penerbitan surat edaran dan pemasangan banner netralitas ASN di beberapa lokasi.
Selain itu, Kominfo juga meluncurkan aplikasi "Klinik Hoax" untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang valid selama masa kampanye.
Sebagai informasi, Pilkada Kota Probolinggo tahun 2024 diikuti empat pasangan calon, yakni Sri Setyo Pertiwi-Moh Rachman Sawaludin (Setiamu), Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut (Faaza), Aminuddin-Ina Dwi Lestari (Amanah), dan Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin (Handal Bersinar).