Logo

KPU Kota Probolinggo Tetapkan Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada  2024

Reporter:,Editor:

Minggu, 22 September 2024 07:07 UTC

KPU Kota Probolinggo Tetapkan Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada  2024

PENETAPAN. Ketua KPU Kota Probolinggo menetapkan paslon peserta Pilkada 2024, Minggu, 22 September 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Jawa Timur menetapkan empat pasangan calon (paslon) peserta Pemilukada tahun 2024, Minggu, 22 September 2024.

Keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Probolinggo itu antara lain Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin, Fernanda Zulkarnain-Zabut, Aminuddin-Ina Dwi Lestari, dan Sri Setyo Pertiwi-Mohammad Rachman Sawaludin.

Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menyebutkan keempat paslon ditetapkan melalui rapat pleno dan keempatnya telah melalui serangkaian tahapan.

BACA: Empat Pasangan Calon Daftar Pilkada Kota Probolinggo, Terakhir Pertiwi-Rachman

Para paslon sudah mendaftar, menjalani penelitian berkas administrasi, perbaikan, serta tanggapan dan masukan masyarakat.

"Sebelumnya mereka juga telah menjalani pemeriksaan berkas dan kesehatan," ujar Radfan.

Radfan menyampaikan keempat paslon bakal mengikuti pengundian nomor urut yang digelar di GOR Kedopok, Kota Probolinggo, Senin malam, 23 September 2024.

"Kemudian dilanjut deklarasi kampanye damai oleh paslon pada Selasa 24 September 2024, kemudian memulai kampanye hari pertama pada Rabu 25 September 2024," kata Radfan.

BACA: Kembali Daftar Calon Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Ingin Kembangkan Pendidikan Digital

Sebagai informasi, mantan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang berpasangan dengan Zainal Arifin diusung tiga partai politik terdiri dari PKB, PKS, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Aminuddin-Ina Dwi Lestari diusung koalisi 11 parpol pengusung, meliputi Gerindra, PSI, NasDem, PAN, Demokrat, Partai Buruh, PBB, Perindo, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Hanura.

Sri Setyo Pertiwi-Mohammad Rachman Sawaludin diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pasangan Fernanda-Zabut diusung Partai Golongan Karya (Golkar).