Logo

Efek Covid-19, Ribuan Penumpang KA Batalkan Tiket Perjalanan

Reporter:,Editor:

Minggu, 29 March 2020 05:30 UTC

Efek Covid-19, Ribuan Penumpang KA Batalkan Tiket Perjalanan

Ilustrasi: Wabah Covid-19 menyebabkan penumpang yang sudah membeli tiket perjalanan menggunakan transportasi Kereta Api harus mengembalikan tiket. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Cegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), PT KAI Daop 8 Surabaya kembali menurunkan daya kapasitas angkut penumpang kereta api (KA), melalui kebijakan menambah pembatalan sejumlah perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan total ada 12 perjalanan KA yang mengalami pembatalan operasi di wilayah Daop 8 yang terbagi menjadi 3 tahap. Hal ini menyebabkan banyak penumpang melakukan pembatalan tiket perjalanan.

"Tahap pertama sebanyak 3 KA, tahap kedua sebanyak 4 KA dan tahap ketiga sebanyak 5 KA," kata Suprapto, Minggu 29 Maret 2020.

BACA JUGA: Imbas COVID-19, Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 8 Turun

Adapun 3 perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya pada tahap pertama terhitung mulai 26 Maret - 30 April 2020, diantaranya KA Sembrani relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi - Gambir/pp, KA Gumarang relasi Stasiun Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen/pp, dan KA Songgoriti relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Malang/pp.

Selanjutnya tahap kedua dalam pembatalan, ada 4 perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya terhitung dari tanggal 1 - 30 April 2020.

"KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo - Kutoarjo, KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Ketapang, KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto, dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen/pp," terang Suprapto.

BACA JUGA: Berikut Upaya Dilakukan PT Daop 8 Lawan COVID-19

Kemudian tahap ketiga dalam pembatalan, ada 5 perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya terhitung dari tanggal 29 - 31 Maret 2020.

"KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir/pp, KA Mutiara Selatan relasi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir/pp, dan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir/pp," urai Suprapto.

Selain itu, adapula KA Malabar relasi Malang - Bandung - Pasar Senen/pp, serta KA Pasundan relasi Surabaya - Kiaracondong Bandung/pp.

Akibat dari kebijakan pengurangan daya kapasitas angkut penumpang KA tersebut, jumlah penumpang KA di wilayah Daop 8 mengalami penurunan yang sangat signifikan.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Corona, KAI Daop 8 Turunkan Kapasitas Daya Angkut Penumpang

"Ini terlihat dari jumlah penumpang KA yang naik di tanggal 1 Maret 2020 berjumlah 40.148 penumpang, namun pada tanggal 28 Maret 2020 jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya turun menjadi 8.635 penumpang," tutur Suprapto.

Selain penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan, pengurangan daya angkut penumpang KA ini menyebabkan jumlah pembatalan tiket KA oleh masyarakat semakin meningkat.

"Tercatat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dalam  periode 1 - 28 Maret 2020, ada 44.400 tiket yang dibatalkan oleh para penumpang," imbuh Suprapto.