JATIMNET.COM, Surabaya – Plt Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali mengaku punya alasan kuat, ihwal dukungan ke Airlangga Hartarto untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

ZA, begitu ia akrab disapa menyebut kepemimpinan Airlangga dianggap berhasil. Di tengah kemelut partai, Airlangga mampu membawa Partai Golkar menduduki suara terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan.

Selain itu, di tengah partai yang tidak memiliki kader di Pilpres 2019 tentunya, menurut ZA, bukan perkara mudah. Belum lagi kondisi internal terus digoyang, baik itu konflik dualisme maupun kader yang tersangkut masalah hukum.

BACA JUGA: Partai Golkar Jatim Bulat Dukung Airlangga Hartarto

“Dalam turbulensi luar biasa, konflik internal, perselisihan internal. Kemudian ada masalah hukum yang menimpa pimpinan dan kader, Partai Golkar masih bisa bertahan. Saya kira ini harus diapresiasi,” ujar ZA usai menggelar rapat pleno di Surabaya, Minggu 7 Juli 2019.

Kondisi gonta-ganti pimpinan yang terjadi lima kali dalam kurun waktu lima tahun membuat stabilitas partai sempat diragukan. Namun, ZA melanjutkan, di tengah kepemimpinan Airlangga hal itu dapat dilewati.

“Itu suatu hal yang membanggakan kami, dan atas kinerja itulah kami berharap Pak Airlangga tetap memimpin partai 2019-2024,” bebernya.

BACA JUGA: Golkar Jatim Terjunkan Timsus Evaluasi Turunnya Suara

Atas dasar itulah, ZA menuturkan, DPD I Partai Golkar Jawa Timur beserta DPD II Partai Golkar yang berjumlah 38 kabupaten/kota se Jatim sepakat mendukung kembali Airlangga Hartarto. Rencananya, aspirasi ini akan disampaikan kepada Airlangga Hartarto melalui rekomendasi tertulis.

Dengan bergabungnya pengurus dari 39 daerah di Jatim, maka dapat dipastikan bahwa Airlangga meraih 400 dukungan DPD atau mayoritas DPD se-Indonesia sebagai pemilik sah suara di munas. Mengingat, Golkar memiliki 514 pengurus di kabupaten/kota dan 34 provinsi (DPD tingkat I) ditambah sepuluh ormas.