JATIMNET.COM, Surabaya – DPD I Partai Golkar Jawa Timur telah mengambil keputusan tentang pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golkar. Keputusan itu telah ditampung melalui rapat pleno diperluas yang diikuti dewan pengurus daerah partai 37 kabupaten/kota.

Keputusan tersebut adalah memberi dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Keputusan lain adalah tetap melaksanakan musyawarah nasional atau munas dilaksanakan pada Desember 2019.

“Partai Golkar kota/kabupaten se-Jatim tadi baru saja menyelesaikan rapat pleno diperluas, dan dihadiri oleh seluruh anggota. Kecuali Trenggalek yang absen, namun sudah menyetujui apapun keputusan rapat pleno,” ujar Plt Ketua DPD I Partai Golkar Jatim, Zainuddin Amali di Kantor DPD I Partai Golkar Jatim, Minggu 7 Juli 2019.

BACA JUGA:  AMPG Jatim: Percepatan Munaslub Golkar Tidak Berdasar

Keputusan partai berlambang pohon beringin itu tertuang dalam surat tertulis yang dikeluarkan oleh tiap pengurus kabupaten/kota. Dewan pengurus partai tingkat provinsi akan meneruskan surat tersebut ke Airlangga Hartarto.

“Saya bisa memahami dan melihat optimisme yang terbangun kabupaten/kota, mereka akan sungguh-sungguh. Karena diawali oleh pernyataan ikhlas tidak ada paksaan,” ungkapnya.

Politisi yang duduk sebagai Ketua Komisi II DPR RI itu memastikan Golkar Jatim akan solid. “Kami punya pengalaman musyawarah nasional di Riau. Jatim terpecah dua dan akhirnya kami tidak maksimal. Tapi hari ini kami solid," tegasnya.

BACA JUGA: Golkar Lirik Hendro Gunawan untuk Maju di Pilwali Surabaya

Dengan keputusan tersebut, Zainuddin Amali menyebut telah ada 400 dukungan pengurus Partai Golkar yang mengalir kepada Airlangga. Ini menandakan setidaknya 70 persen suara masuk ke Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini.

Angka tersebut diperkirakan bisa bertambah mengingat pelaksanaan munas masih lima bulan ke depan. “Jumlah suara terdapat 514 kabupaten/kota, dan 34 provinsi. Kemudian 10 ormas,” tandasnya.