Logo

Dianggap Hina Pesantren, Ansor Jatim Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Reporter:

Selasa, 14 October 2025 01:00 UTC

Dianggap Hina Pesantren, Ansor Jatim Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Salah satu tayangan Xpose Uncensored Trans 7 yang dianggap menghina tradisi di pesantren. Sumber: Tiktok

JATIMNET.COM – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mengecam keras tayangan infotainment Xpose Uncensored yang ditayangkan di stasiun televisi Trans7.

Tayangan tersebut berupa video tradisi santri yang hormat dan berbakti pada keluarga kiai atau bunyai. Kebetulan video yang ditayangkan koleksi video di Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

BACA: Keluarga Santri Al Khoziny: Harus Ada Tersangka, Disorot Dunia Internasional

Dalam tayangan yang diberi narasi pengisi suara dan teks di video, dinarasikan bahwa tradisi bersimpuh dan jongkok di depan kiai maupun bunyai dianggap tidak baik.

Begitu juga tradisi santri yang berbakti pada keluarga kiai, termasuk membersihkan rumah kiai atau bunyai.

Video tersebut juga dikaitkan dengan tradisi kerja bakti di pesantren, termasuk pengecoran di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, yang salah satu gedungnya runtuh pada 29 September 2025.

BACA: Pemkab Mojokerto Bentuk Tim Khusus Cek Kelayakan Bangunan Pesantren

Video ini tayang pada program infotainment Xpose Uncensored Trans 7, Senin, 13 Oktober 2025.

Menyikapi hal ini, Pengurus GP Ansor Jawa mengeluarkan pernyataan sikap.

BACA: Tragedi Al Khoziny, Menteri PU: Lembaga Pendidikan Agama Miliki IMB dan PBG Minim

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Musaffa Safril berpendapat bahwa narasi tersebut bukan hanya menyinggung satu lembaga pesantren, tetapi juga bentuk pelecehan terhadap seluruh pesantren dan komunitas santri di Indonesia.

“Pelecehan ini tidak hanya ditujukan kepada Lirboyo, tetapi juga kepada seluruh pesantren dan para kiai yang selama ini menjadi penjaga moral bangsa. Ini bentuk penghinaan terhadap simbol-simbol keilmuan dan kemuliaan pesantren,” kata Musaffa dalam pernyataan sikap tertulis, Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA: Pengawasan Legalitas dan Kondisi Bangunan Ponpes di Jombang Diperketat​​​​​​​

PW GP Ansor Jawa Timur mengultimatum Trans7 agar menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan langsung kepada Pondok Pesantren Lirboyo serta kepada masyarakat pesantren secara luas.

“Kami menuntut permintaan maaf resmi dan terbuka dari pihak Trans7. Bila hal ini tidak segera dilakukan, kami menyerukan kepada masyarakat, terutama kalangan pesantren dan santri, untuk melakukan boikot terhadap seluruh tayangan Trans7 sebagai bentuk protes moral,” katanya.

BACA: Tragedi Menjelang Hari Santri

Ansor Jatim menilai media seharusnya berperan sebagai sarana pendidikan publik, bukan justru menjadi sumber provokasi dan pelecehan terhadap lembaga keagamaan.

Hingga Selasa pagi, 14 Oktober 2025, belum ada tanggapan dari manajemen Trans 7 maupun penanggung jawab program infotainment Xpose Uncensored mengenai pernyataan sikap PW GP Ansor Jatim ini.