Logo

Desain Interior UK Petra Berikan Hasil Daur Ulang Solid Waste Pada 21 Sekolah

Reporter:,Editor:

Selasa, 13 July 2021 23:40 UTC

Desain Interior UK Petra Berikan Hasil Daur Ulang Solid Waste Pada 21 Sekolah

Nisma, perwakilan dari MI Mahir Ar Riyadl saat melihat hasil daur ulang solid waste untuk sekolahnya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Sampah padat seperti ex. perabot atau limbah padat (solid waste) lainnya yang tidak terpakai atau 'mangkrak', ternyata bisa menjadi barang yang berdaya guna kembali. Seperti yang dilakukan program studi Desain Interior (DI) UK Petra.

Melalui mata kuliah Eco-Design, para mahasiswa sukses menghasilkan karya berupa kreativitas dalam mengolah sampah padat lembaga pendidikan yang kemudian dapat digunakan kembali menjadi sebuah produk fasilitas.

Hasil dari kegiatan pembelajaran bermetode service-learning ini menghasilkan produk-produk interior seperti rak display, rak lemari, kursi, dan bangku. Produk ini diambil dari bahan-bahan limbah padat yang sudah tidak dipakai lagi baik dari kampus UK Petra dan juga dari sekolah mitra.

Baca Juga: Mahasiswi Bahasa Mandarin UK Petra Wakili Indonesia ke China dalam Lomba Chinese Bridge

“Kami mencoba untuk membuat produk yang diperlukan di sekolah dengan menggunakan limbah padat dari ex. perabot dan limbah padat lainnya yang umum ada di kampus dan sekolah sebagai bahan bakunya. Ternyata hasil kreatifitasnya cukup menarik dan sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UK Petra, Dr. Yusita Kusumarini, Selasa 13 Juli 2021.
Selain dirinya, kegiatan ini juga melibatkan tiga dosen prodi DI UK Petra lainnya yaitu Sherly De Yong, Dr. Ir. Lintu Tulistyantoro, Andereas Pandu Setiawan, dan Ir. Irwan Tjandra Tanuadji sebagai Kepala Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Kampus (UPPK) Petra.

Barang bekas perabot atau limbah padat (solid waste) yang mangkrak.

“Sebenarnya hal ini dilatarbelakangi sejak beberapa tahun lalu sekitar tahun 2014. Kami melihat banyak sekali solid waste universitas yang dibiarkan begitu saja. Kami mencoba memberi 'kehidupan' kembali pada solid waste yang sudah mangkrak ini dengan sentuhan desain agar dapat digunakan ulang (reuse recycle),” kata Sherly De Yong.

Hasil limbah padat yang sudah jadi pun telah diberikan kepada 21 sekolah mitra yang menjadi sekolah binaan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB).

Baca Juga: UK Petra Bantu Jamban Sehat bagi Warga di Wilayah Eks Lokalisasi Dolly

“Kami membawa sampah padat dari sekolah, dan segera akan memberikan hasil kreativitas produk hasil recycle kembali ke sekolah, agar menjadi bahan edukasi dan diharapkan bisa menjadi obyek contoh konkrit 'before and after' pengelolaan solid waste di sekolah-sekolah,” kata Yusita kembali.

Adapun 21 sekolah mitra kegiatan tersebut adalah MI Al Karimah, MI Darussalam II, SD Al Ichsan, SDI Al Khoriyyah, MI Al Mukhlashin, MI Darul Ulum, SD Pakis Gelora, MI Tarbiyah Ahklaq, MI Mahir Ar Riyadl, SDI Nurul Huda, SD Bustanul Huda, SD Trisula.

Kemudian SD Hanura Bina Putra, SDI Anugrah, SD Tri Guna Bakti, SD Putra Wijaya IV, SD Hidayatur Rohman, MI Cokroaminoto, SD Halimah, MI Dewi Sartika dan SDS Kurnia Indah.