JATIMNET.COM, Surabaya – Lingkungan yang sehat akan membuat kualitas hidup manusia juga menjadi sehat. Berdasar itulah, tiga dosen Universitas Kristen (UK) Petra dan mahasiswanya melakukan beberapa kegiatan tentang pentingnya sanitasi yang sehat di RW 12/RT 4 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, yang termasuk kawasan bekas lokalisasi Dolly.

Ketiga dosen tersebut adalah Surya Hermawan dan Angela Jasmine Tanya Tjahyana yang merupakan dosen prodi Teknik Sipil dan Njo Anastasia yang merupakan dosen program Finance and Investment.

“Kegiatan ini termasuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM) lanjutan dari Pengabdian Masyarakat metode Service Learning (SL) sejak tahun 2016 yang lalu. Ini sebagai kegiatan mensukseskan Campus Goes to Kampung,” kata ketua tim dosen, Surya Hermawan, Senin, 31 Mei 2021.

BACA JUGA: TMMD di Mojokerto Bakal Bedah 500 Rumah dan Buat 1.000 Jamban

Ia memaparkan ada beberapa kegiatan yang bertajuk PKM eks lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, di antaranya membangun tujuh jamban sehat di dalam rumah dan sosialisasi sanitasi lingkungan bersih bagi warga sekitar.

“Secara bertahap kami sebenarnya telah melakukan SL sejak empat tahun yang lalu dalam mata kuliah Ilmu Lingkungan. Dari 315 kepala keluarga yang belum memiliki jamban bersih, kini tinggal 87 kepala keluarga saja,” ia memaparkan.

Surya juga menyebutkan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar beberapa waktu lalu dengan Kelurahan Putat Jaya dan Kelompok Kerja Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Pokja STBM).

BACA JUGA: Bank UMKM Beri Akses Kredit Pembiayaan Air dan Sanitasi

Di samping itu, berdasarkan survei yang telah dilakukan, dalam kesehariannya masih banyak warga di Kelurahan Putat Jaya yang belum memiliki toilet atau jamban yang sehat. Rata-rata mereka membuang air besar ke sungai atau got dan hal tersebut tak sesuai dengan standar hidup sehat dan mencemari lingkungan.

“Ketika saya memutuskan terlibat terjun langsung membantu warga seperti ini sungguh beruntung. Harapannya dengan telah dibangunnya tujuh jamban saat ini, maka rumah warga yang belum mau membuat jamban bersih akan tergerak hatinya untuk kemudian mau mengikuti pola hidup yang sehat ini,” kata salah seorang mahasiswa UK Petra, Bryan Sugito, yang ikut dalam kegiatan tersebut.