Logo

Demokrat Klaim Paslon “Karunia” Ungguli Inkumben di Pilkada Situbondo

Reporter:,Editor:

Rabu, 09 December 2020 12:20 UTC

Demokrat Klaim Paslon “Karunia” Ungguli Inkumben di Pilkada Situbondo

KLAIM MENANG. Calon Bupati Karna Suswandi saat menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Desa Curah Tatal, Kec. Arjasa, Situbondo, Rabu, 9 Desember 2020. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – DPC Partai Demokrat Kabupaten Situbondo mengklaim pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yang diusung dalam Pilkada Situbondo, Karna Suswandi dan Khoirani (Karunia), sementara unggul dari paslon nomor urut 2 inkumben Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi (Mulya-Abadi). 

Karunia diusung PPP, Gerindra, PDIP, dan Demokrat. Sedangkan Mulya-Abadi diusung PKB, Golkar, PKS, Hanura, dan NasDem. 

Karna adalah pensiunan PNS mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang dan Khoirani merupakan Wakil Ketua PC Muslimat NU Situbondo dan mantan Anggota DPRD Situbondo periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum, Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo.

Sedangkan Yoyok merupakan Wakil Bupati Situbondo dan Abu Bakar adalah mantan Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

BACA JUGA: Foto dengan Simbol Dua Jari, Bawaslu Situbondo akan Klarifikasi ASN

Klaim kemenangan dari Demokrat itu didasarkan hasil penghitungan dari para saksi di TPS yang melaporkan melalui pesan pendek atau SMS.

Berdasarkan hasil hitung cepat di posko pemenangan Karunia, Karunia memperoleh suara 54, 07 persen, unggul dari Mulya-Abadi yang memperoleh 45,93 persen.

“Kami yakin pasangan Karunia menang karena penghitungan kami real count berbasis TPS,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Situbondo Janur Sastra Anda, Rabu, 9 Desember 2020.

Menurut Janur,  jumlah TPS yang sudah dilaporkan hasil penghitungan suaranya oleh saksi sudah mencapai 1.050 TPS dari 1.305 TPS yang ada. Pasangan Karunia memperoleh 165.323 suara dan pasangan Mulya-Abadi memperoleh 140.460 suara.  Meski sementara unggul dalam penghitungan internal, Janur meminta para pendukung tidak efouria dan tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Situbondo.

“Basis data penghitungan kami dari semua saksi di TPS melalui SMS gateway.  Saat ini jumlah total suara yang masuk di tabulasi kami sudah sekitar 80,46 persen,” katanya. 

BACA JUGA: Tiga Komisioner Situbondo Positif Covid-19, KPU Provinsi Bisa Ambil Alih Tugas

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i meminta semua pendukung saling menghargai dan tidak melakukan konvoi   klaim kemenangan melalui hitung cepat. Ia meminta masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak berkerumun melakukan konvoi. 

“Selain mencegah penyebaran virus, mari kita jaga bersama suasana keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif. Kita jaga Situbondo sehat,” ujarnya melalui video conference.

 Hingga Rabu malam, tim suskes pasangan Mulya-Abadi masih belum bisa dikonfirmasi untuk menanggapi klaim kemenangan dari pasangan Karunia. Beberapa petinggi partai pengusung  Mulya-Abadi juga belum merespons saat dihubungi melalui telepon seluler.