Logo

COVID-19, Gedung DPRD Jatim Disemprot Disinfektan

Reporter:

Sabtu, 21 March 2020 07:10 UTC

COVID-19, Gedung DPRD Jatim Disemprot Disinfektan

DISINFEKTAN: Gedung DPRD Jawa Timur disemprot cairan disinfektan, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran Corona Virus atau COVID-19. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya - Gedung DPRD Jawa Timur disemprot cairan disinfektan, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran Corona Virus atau COVID-19, Sabtu 21 Maret 2020. 

Terdapat dua petugas disiapkan untuk melakukan penyemprotan di seluruh ruangan. Mulai dari ruang VIP, paripurna, pimpinan dewan, Fraksi hingga sejumlah ruang anggota pun disemprot disinfektan

Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono mengatakan, kegiatan yang di gedung dewan ini merupakan bagian langkah lanjutan dari proses antisipasi virus corona. "Kami menindaklanjuti arahan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk menjaga pola hidup sehat," kata Andik di sela kegiatan, Sabtu 21 Maret 2020.

BACA JUGA: Seorang Warga Probolinggo Masuk Daftar PDP COVID-19

Penyemprotan disinfektan, kata Amdik, bakal dilakulan setiap hari. Sebab, banyak masyarakat datang ke DPRD Jatim, layaknya fasilitas umum, perlu adanya pola pencegahan dalam penyebaran COVID-19

"Kegiatan ini sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian setelah sebelumnya DPRD juga menyiapkan westafel portabel hand di pintu-pintu utama gedung DPRD Jatim lengkap dengan Antiseptic Gel," katanya. 

Terpisah, Ketua DPRD Jatim Kusnadi juga menyampaikan, bahwa langkah Sekretariat DPRD Jatim diharapkan efektif dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan DPRD Jatim.

Mengingat, DPRD sebagai rumah rakyat kerap kali menerima masyarakat dari manapun untuk menyampaikan aspirasi. "Cuci tangan ini bagian dari membiasakan diri Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Kusnadi yang politisi asal PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Bentuk Satgas Percepatan Pencegahan Penanganan COVID-19 Gunakan Anggaran Kedaruratan

Kusnadi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan. Pihaknya tidak menganjurkan harus menggunakan antiseptic gel atau hand sanitizer, sebab selain harganya melonjak, kini barangnya sudah sulit dicari. 

"Cukup lah dengan menyediakan sabun yang mengandung antiseptic di ruangan kamar kecil yang sudah tersedia atau menambah saluran kran air di beberapa tempat untuk memudahkan orang cuci tangan," ujar Kusnadi. 

Pemasangan wastafel portable tersebut dilakukan sejak Senin 16 Maret 2020. Hal ini sebagai langkah preventif, apalagi para Anggota DPRD Jatim juga banyak yang masih berkantor.

BACA JUGA: Dirawat di RS 10 Jam, Pasien PDP Corona Madiun Meninggal

"Pemasangan westafel portabel hand dan penyediaan antisptic gel ini untuk antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan DPRD Jatim," kata  Sri Yuni Plt Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan DPRD Jatim saat mengawasi proses pemasangan di pintu masuk DPRD Jatim, Selasa 17 Maret 2020. 

Ia menjelaskan bahwa pemasangan westafel portabel hand  ditempatkan di pintu masuk gedung Dewan Jatim dan beberapa ruangan. Di antaranya, ruangan paripurna, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi, dan ruang Fraksi-Fraksi di DPRD Jatim. 

"Kemudian, untuk ruangan pribadi anggota DPRD Jatim kami juga menyiapkan antiseptic gel," jelas Sri Yuni.