Kamis, 19 March 2020 00:00 UTC
WISATA AIR PANAS: Tempat wisata air panas pacet, Mojokerto ditutup. Hal itu dilakukan antisipasi penyebaran virus corona, dan pemerintah setempat melakukan penyemprotan disinfektan. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Magetan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus menggalakkan penyemprotan disinfektan di kantor pelayanan dan tempat berkumpulnya banyak orang. Kegiatan itu untuk mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.
"Penyemprotan sudah mulai kami lakukan kemarin (Selasa, 17 Maret 2020)," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra, Rabu, 18 Maret 2020.
Menurut dia, penyemprotan disinfektan telah dilakukan di sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dan tempat pelayanan. Adapun lokasinya seperti di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mal Pelayanan Publik.
BACA JUGA: Dugaan Hoaks Penyebaran Corona, Polres Magetan Periksa 10 Orang
Selain itu, di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puskesmas Ngariboyo. Juga, SDN Tambakmas Kecamatan Sukomoro, Dinas Kesehatan, dan Pendopo Surya Graha.
"Penyemprotan ini sesuai permintaan dari masing-masing lembaga atau perkumpulan. Besok rencananya ke masjid di Desa Mojopuno (Kecamatan Ngariboyo), Kejaksaan, dan rutan," jelas Fery.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan bahwa upaya pencegahan penularan virus Corona juga dengan disediakannya tempat cuci tangan, sabun, dan disinfektan. Selain di kantor OPD, fasilitas itu diharuskan tersedia di sekolah dan tempat umum lainnya.
BACA JUGA: Suami Meninggal Akibat Corona, Istri Diisolasi di RSUD Soedono Madiun
"Saya berharap masyarakat tidak panik. Tetapi harus waspada dengan cara menjalankan pola hidup sehat," ujar Kang Woto, panggilan Suprawoto ditemui terpisah.
Sedangkan di Mojokerto, sebuah tempat Wisata Padusan Pemandian Air Panas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto di tutup selama dua pekan ke depan, dan seluruh lokasi di sterilkan.
Hal ini tak lain, menjadi upaya salah satu wisata milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam pencegahan dan penyebaran Corona Virus atau Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang sudah masuk ke Indonesia.
BACA JUGA: Langkah Pemkot Mojokerto Menutup Tempat Keramian Terkait COVID-19
"Iya ini pemandian dari tadi pagi, kami lakukan pensterilan, disemua bagian yang ada di lokasi pemandian, terutamanya kolam air panas, ruang ganti, tempat duduk pengunjung, sampai pintu masuk dan keluar area pemandian," kata Doni, Rabu 18 Maret 2020.
Pihaknya sengaja melalukan penyemprotan disinfectant, untuk antisipasi pencegahan penyebaran virus corona sampai dengan di biannual kembali Wisata Padusan Pemandian Air Panas Pacet ketika di buka kembali nanti.
"Kalau penutupan sudah kami lakukan sejak tanggal 17 Maret 2020 kemarin. Untuk masuknya kapan, waktunya belum tentu karena masih belum bisa ditentukan," ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Virus Corona, Destinasi Kawasan Hutan Ditutup
Tak hanya itu, semua kolam pemandian baik air panas maupun air dingin sengaja dikosongkan pengelola. "Sengaja kami kosongkan, setelah dicuci rutin tadi. Terus kami sterilkan dengan cairan disinfectan sebanyak 2 Liter untuk seluruh bangunan yang ada di lokasi ini. Kolam tetap kosong sampai waktunya dibuka nanti biar pengunjung nyaman dan aman," katanya.
Sementara itu, belasan karyawan wisata padusan air panas pacet, tetap masuk bekerja. Pihaknya sengaja masih mempekerjakan karyawan untuk menjaga dan membersihkan pemandian selama dua pekan ke depan.
"Kalau karyawan memang masih masuk, untuk bersih-bersih, dan penyeterilan. Selama dua minggu inikan pasti kosong, tapi kebersihan harus tetap kami jaga," tandas Doni.
Reporter: ND Nugroho dan Karina Norhadini
