Logo

Langkah Pemkot Mojokerto Menutup Tempat Keramian Terkait COVID-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 18 March 2020 16:35 UTC

Langkah Pemkot Mojokerto Menutup Tempat Keramian Terkait COVID-19

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan keterangan terhadap wartawan mengenai penutupan tempat keramaian. Foto: Humas

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan upaya penanganan Corona Virus atau COVID-19. Serta melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan inspeksi mendadak disejumlah pusat perbelanjaan sejak Selasa 17 Maret 2020.

Caranya melakukan penyemprotan cairan desinfektan di Terminal Kertajaya. Bahkan Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi menginstruksikan untuk menutup area publik di Kota Mojokerto yang tertuang dalam SE Walikota nomor 443.33/2857/417.302/2020.

Sebagaimana surat itu Kamis 19 Maret 2020 Car Free Day (CFD) di Alun-alun dan Benteng Pancasila serta Pasar Minggu Pagi (Pasar Kaget) di Surodinawan Kota Mojokerto akan ditiadakan.

Begitu juga dengan tempat wisata ikut ditutup seperti bioskop, tempat hiburan/karaoke, TPA Randegan, Alun-alun, Hutan Kota, Kampung Tematik (Kampung Hidroponik, Kampung Mural, Kampung Sayur, Kampung Buah Pulorejo, Kampung Jeruk), Jogging Track, Taman Bermain di Alun-alun, Hutan Kota dan Jl. Benteng Pancasila, Gubug Wayang, Perpustakaan umum di tempat-tempat umum.

BACA JUGA: Juanda Sediakan Peralatan Medis Cegah Penyebaran Virus Corona

Dalam SE ini Wali kota Mojokerto juga menginstruksikan untuk meniadakan kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia sampai dengan tanggal 29 Maret 2020. 

“Kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak dan kesehatan lansia dilakukan oleh keluarga masing-masing, bekerja sama dengan kader motivator kesehatan dan dilaporkan ke petugas Puskesmas. Begitu pula dengan masa belajar dirumah masing-masing pada sekolah mulai PAUD sampai dengan SMP diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Maret 2020”jelas Ning Ita.

Ning Ita juga berharap agar segenap warga Kota Mojokerto bersinergi berbagai unsur pemerintah untuk mencegah Covid-19 di Kota Mojokerto. “Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk menjaga diri kita, keluarga kita dan menyelamatkan warga kita dari terjangkitnya Covid-19 di Kota Mojokerto,” pungkasnya. (ADV/ Inforial)