JATIMNET.COM, Madiun – RSUD dr Soedono, Kota Madiun, merawat pasien perempuan istri dari pria asal Magetan, 59 tahun, yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona setelah dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah.

Pria tersebut sudah lama tinggal di Solo dan jadi warga Solo namun dimakamkan di Magetan, Jawa Timur, atas kesepakatan keluarga besar di Magetan, Rabu malam, 11 Maret 2020.

Juru bicara RSUD dr Soedono, Sjaiful Anwar, mengatakan istri dari pria yang meninggal karena corona itu sedang dirawat di ruang isolasi. "Sementara kami rawat sebagai ODP (Orang Dengan Pemantauan)," katanya saat dihubungi jatimnet.com, Sabtu, 14 Maret 2020.

BACA JUGA: Flu Sepulang dari Bali, Warga Madiun Dirawat di RS Santa Clara

Menurutnya, pasien perempuan ini masuk RSUD dr Soedono pada Jumat malam, 13 Maret 2020. Selain melakukan perawatan, petugas juga mengambil spesimen pasien tersebut.

Kemudian mengirimkannya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Adapun hasil uji laboratorium dapat diketahui setelah tiga hingga empat hari kemudian. 

Sementara itu, pengambilan spesimen juga dilakukan petugas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur kepada keluarga almarhum. Sedikitnya tujuh orang yang terdiri dari orang tua, anak, dan cucu pasien yang sempat dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo, didatangi di Magetan.

BACA JUGA: Antisipasi Corona, Unej Tunda  Wisuda dan Kegiatan Massal Lainnya

Bupati Megatan Suprawoto mengatakan sejumlah keluarga almarhum diisolasi di rumah tempat disemayamkannya jenazah korban pada Rabu malam lalu. "(Yang bersangkutan) penduduk Solo yang dimakamkan di Magetan," kata dia sembari menyatakan lokasi pemakaman sesuai permintaan keluarga yang mayoritas berada di Magetan. 

Suprawoto menyatakan, pria yang meninggal akibat Covid-19 itu asli Magetan. Namun, sudah lama tinggal di Solo dan memiliki usaha toko grosir di Pasar Klewer, Solo, bukan toko sembako seperti diberitakan sebelumnya.