Jumat, 07 May 2021 08:20 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, masyarakat diimbau agar tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Meski hal itu berat untuk dilakukan, namun dengan tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman, maka secara tidak langsung seseorang itu telah menjaga kesehatan orang tua dan saudara-saudaranya.
"Fainsya Allah dengan tidak mudik ini, maka kita menjaga orang tua kita, menjaga saudara kita. Agar kita tidak saling menularkan atau membawa dampak Covid-19 kepada keluarga kita. Karena kita tidak pernah tahu siapa di antara kita yang akan terjangkit Covid-19," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat 7 Mei 2021.
Terlebih, Bangsa dan Negara ini, khususnya Kota Surabaya, harus tetap dijaga agar penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan tidak melakukan mudik dan tetap stay di Kota Surabaya.
Baca Juga: Melintas di Probolinggo, Puluhan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik
“Sebagai warga negara yang baik, sebagai warga Surabaya yang baik, mari kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap berada di kota kita tercinta,” ia mengingatkan.
Meski di Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bisa bertatap muka langsung dengan orang tua atau saudara, namun warga Kota Surabaya tetap dapat merayakan lebaran dengan penuh khidmat.
"Mari kita bersama merayakan momen Hari Raya Idul Fitri ini dengan khidmat, dan tetap menjaga tali silaturahmi meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung," ia menuturkan.
Nah, apabila warga bersedia mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan mudik, maka penyebaran Covid-19 ini bisa segera selesai.
Baca Juga: Pemprov Jatim Bagi Tujuh Rayonisasi Mudik
"Fainsya Allah sebagai warga Kota Surabaya, sebagai warga negara Indonesia, saya yakin, kulo (saya) yakin, njenengan kale kulo saget (anda dan saya dapat) menjaga kota ini dari pandemi Covid-19. Dengan tetap stay di rumah kita, di kota tercinta Surabaya," ia mengungkapkan.
Di samping itu, masyarakat kembali diingatkan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini cara yang efektif untuk menekan penyebaran pandemi adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Terima kasih, saya titipkan Kota Surabaya kepada panjenengan (anda) semua, bagaimana menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan tetap ada di kota kita tercinta ini, dengan tidak melakukan mudik pada hari lebaran," ia memungkasi.