Kamis, 06 May 2021 13:40 UTC
PENYEKATAN PEMUDIK. Petugas memeriksa kendaraan di Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo, dalam operasi larangan mudik untuk mencegah penularan Covid-19, Kamis dini hari, 6 Mei 2021. Foto: Satlantas Polres Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo - Puluhan kendaraan pemudik terjaring penyekatan atau operasi larangan mudik di hari pertama yang digelar petugas gabungan Satlantas Polres Probolinggo, Dishub, TNI, dan Satpol PP di tiga titik berbeda.
Tiga titik pos penyekatan berlokasi di jalan pantura Desa Binor, Kecamatan Paiton; pintu keluar (exit tol) Leces; dan Jalan Raya Malasan, Kecamatan Tegalsiwalan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ponsen Dadang Martianto menyebutkan penyekatan di wilayah hukum Polres Probolinggo dimulai sejak pukul 00.00 WIB, Kamis dini hari, 6 Mei 2021.
Sampai Kamis siang, Dadang menyampaikan ada puluhan kendaraan pemudik yang terpaksa diminta putar balik karena larangan mudik.
BACA JUGA: Uji Coba Larangan Mudik, Kendaraan Selain Pelat Nomor AE Putar Balik
"Informasi yang diterima, ada sekitar enam puluhan kendaraan pemudik terjaring penyekatan. Dan terpaksa, kami minta untuk putar balik," katanya.
Dadang menjelaskan beberapa pos penyekatan yang ditempatkan di tiga titik berbeda tersebut memiliki peran masing-masing.
Pos penyekatan di wilayah Paiton untuk mengantisipasi pemudik yang datang dari arah timur seperti Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.
Lalu pos penyekatan di exit Tol Leces mengantisipasi pemudik dari arah barat seperti Sidoarjo dan Surabaya.
"Untuk pos penyekatan yang ditempatkan di wilayah Malasan mengantisipasi pemudik yang datang dari arah Lumajang," tuturnya.
BACA JUGA: Syarat Bus dan Penumpang yang Boleh Bepergian di Terminal Madiun Diperketat
Dadang mengatakan pos penyekatan dinilai cukup efektif guna menghalau masuknya pemudik dari luar daerah.
Selain itu, pos penyekatan juga berfungsi sebagai lokasi pemantauan arus lalu lintas menjelang Lebaran maupun setelahnya. Salah satunya seperti pos pantau yang ditempatkan di Alun-alun Kraksaan.
"Untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo, kami imbau sementara tidak mudik liburan. Mengingat kini masih situasi pandemi Covid-19, guna mencegah penyebarannya," ujarnya.