BPBD Bondowoso: Korban Belum Ditemukan dan Belum Diketahui Kondisinya

Reporter
Ahmad SuudiRabu, 3 Juli 2019 - 06:15
Editor
Hari Santoso
TURUN LANGSUNG: Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah melakukan penyisiran sekitar Bukit Piramid untuk mencari keberadaan korban hilang, Thorik Riski Maulidah (15). Foto : Doc Polres Bondowoso
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pencarian Thorik Riski Maulidah (15) korban hilang di Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Senin 24 Juni 2019, telah genap seminggu dijalankan pada Minggu 30 Juni 2019. Polres Bondowoso dan Kodim Bondowoso kemudian menginisiasi pencarian lanjutan Senin 1 Juli 2019, namun tetap saja sosok Thorik belum berhasil ditemukan.
Beberapa tanda ditemukan tim pencari selama 7 hari tersebut, namun belum mampu menghantarkan pada jejak arah kepergian Thorik. Tanda pertama berasal dari keterangan ketiga kawan pendakian Thorik tentang perkiraan lokasi perpisahan. Mereka berpisah dengan korban saat turun bukit dan datang kabut sekitar puku 16.30 WIB petang.
Namun dari lokasi perpisahan yang ditunjuk, pencarian yang melibatkan sekitar 100 orang per hari itu belum menemukan jejak kemana arah perpindahan Thorik. Tanda temuan lainnya dari tim pencari yang dikoordinir Pos Basarnas Jember itu adalah bekas terpeleset di salah satu lereng Bukit Piramid. Namun 3 kawan Thorik mengaku bahwa mereka yang terpeleset dan meninggalkan bekas tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Hilangnya Thorik di Bukit Piramid Bondowoso
Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso mengatakan tak ada tanda-tanda yang bisa menjadi petunjuk menjadi bagian pertimbangan pihaknya menghentikan pencarian setelah dilakukan selama seminggu. Penghentian pencarian juga diputuskan secara bersama berdasarkan hasil pencarian di lapangan dan praturan-peraturan resmi yang berlaku.
"Misalnya ditemukan tanda-tanda dari korban, pencarian akan dilanjutkan. Sedangkan kita hanya bisa memprediksi dimana pisahnya," kata Asnawi saat dihubungi, Selasa 2 Juli 2019.
Ada pula tanda-tanda keberadaan pelajar SMPN 4 Bondowoso itu yang beredar di sebuah video yang viral beberapa hari terkahir. Sebuah video yang telah dirubah diunggah di Instagram oleh pemilik akun ndorobeii, Minggu 30 Juni 2019. Informasi yang disampaikan dalam video yang telah 161.018 kali tayangan, dan mendapatkan 1.377 komentar itu, terkonfirmasi salah.
BACA JUGA: BPBD Belum Temukan Pendaki Remaja di Gunung Piramid
Pertama, dalam video itu mengatakan ada suara meminta tolong tanpa wujud di hutan dalam proses pencarian Thorik. Video juga dilengkapi backsound lagu berbahasa Jawa, terdengar suara minta tolong saat tim mencari di dalam hutan. Asnawi mengatakan kejadian itu tidak pernah ditemui selama pencarian.
Kedua, dalam kolom komentar mengatakan bahwa jenazah Thorik sudah ditemukan dalam kondisi koyak bekas dimangsa binatang buas.
Pos Basarnas Jember, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, dan Polres Bondowoso yang dihubungi Jatimnet menyatakan Thorik belum ditemukan dan belum diketahui kondisi terakhirnya.
"Kalau jatuh dan meninggal pasti kan ada bau, itu tidak ada bekas-bekas sama sekali. Dari hari pertama sampai hari ke tujuh, teman-teman penyisir, Basarnas, TNI, Polri, BPBD juga, relawan, tapi belum ditemukan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Bambang Sutrisno, pada Jatimnet, Rabu 3 Juli 2019.
BACA JUGA: Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Petugas Masih Mencari
Dia juga mengatakan tidak ada yang membahas masalah binatang buas dalam rapat yang digelar setiap sore selama masa pencarian resmi. Jejak binatang buas maupun jejak kaki Thorik tidak ditemukan selama pencarian.
Wakil Kepala Polres Bondowoso, Kompol David Subagio menyampaikan binatang buas di hutan sekitar Bukit Piramid diperkirakan ada, sebagaimana hutan-hutan di tempat lain. Tapi selama 7 hari pencarian belum ada bukti-bukti yang mendukung telah terjadi penyerangan binatang buas.
"Kita belum bisa menyimpulkan juga karena belum ada tanda-tanda yang mengarah ke situ. Tapi kan informasi seperti itu tidak ada tanda-tanda yang membenarkan. Ya kemungkinan itu kemungkinan-kemungkinan yang dimunculkan masyarakat," kata dia.
Namun hingga kini dia mengaku belum mendapatkan laporan dari masyarakat di sekitar Bukit Piramid terkait tanda keberadaan Thorik. Pihaknya akan menampung berbagai informasi terbaru dari laporan masyarakat untuk ditindaklanjuti.