Rabu, 03 July 2019 01:34 UTC
Gunung Piramid. Foto: Instagram PMI
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Seorang remaja bernama Thorik Riski Maulidah (15), warga Perumahan Villa Kembang Nangkaan, Desa Sukowiryo, Kecamatan-Kabupaten Bondowoso, masih dinyatakan hilang hingga Selasa 2 Juli 2019 malam.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kawan Thorik, pelajar SMP itu hilang setelah memotret sunset atau matahari terbenam di puncak Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro, Kabupaten Bondowoso.
Awalnya empat remaja berangkat bersama untuk mendaki sampai Puncak Piramid melalui jalur Kecamatan Curahdami, Bondowoso, pukul 05.00 WIB, Senin 24 Juni 2019.
Kepada Jatimnet.com, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Sutrisno, mengatakan di antara mereka tidak melanjutkan perjalanan sampai puncak.
BACA JUGA: Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Petugas Masih Mencari
Thorik justru yang ikut meneruskan perjalanan sampai puncak. "Hilang sekitar pukul 05.30 WIB, setelah mengambil gambar terbenanmnya matahari (sunset),” kata Bambang saat dihubungi.
Setelah mendapatkan foto sunset, mereka bertiga turun dari puncak, dengan urutan paling belakang adalah Thorik. Saat kabut datang, rekan Thorik mengaku tidak ada teriakan minta tolong ataupun suara terjatuh.
Pencarian Thorik langsung diupayakan tim besar yang dikoordinasikan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jember hingga berakhir pada Minggu, 30 Juni 2019. Pencarian yang melibatkan sekitar 100 orang per hari dari SAR, BPBD Bondowoso, TNI, Polri, relawan dan warga belum menemukan Thorik.
BACA JUGA: Temuan Tulang di Gunung Arjuno Diduga Pelajar SMKN 5
“Tiga kawannya sudah kami tanya, hilangnya di mana. Informasi dari Basarnas wilayah itu sudah selesai disisir tapi tidak ada jejak sama sekali,” ujar Bambang.
Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso mengatakan proses pencarian selama sepekan itu tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Thoriq. Pihaknya juga tidak mau menerka-nerka ke mana Thoriq dan perkiraan penyebab hilang.
“Saya tidak mau berandai-andai, sebelum menemukan kepastian informasi,” kata Asnawi.
BACA JUGA: Siswa SMK Negeri 5 Surabaya Belum Ditemukan
Data pencarian yang disimpan sampai sekarang hanyalah perkiraan wilayah perpisahan Thoriq dengan kawannya. Penyisiran di lereng Bukit Piramid belum menghasilkan tanda-tanda keberadaannya.
Sedangkan penghentian proses pencarian merupakan hasil musyawarah bersama, dengan mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi proses pencarian sebelumnya. Tak ditemukan tanda-tanda Thoriq menjadi pertimbangan dihentikannya penyisiran.
“Berdasarkan keputusan bersama berdasarkan hasil di lapangan dan prosedur atau berbagai aturan. Misalnya ditemukan tanda-tanda dari korban, pencarian akan dilanjutkan," ujar Asnawi.
