Logo
Hilang di Gunung Arjuno

Siswa SMK Negeri 5 Surabaya Belum Ditemukan

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 December 2018 13:15 UTC

Siswa SMK Negeri 5 Surabaya Belum Ditemukan

Tim SAR sedang koordinasi sebelum mencari keberadaan siswa SMK 5 Surabaya yang hilang di Gunung Arjuno. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya – Seorang siswa SMK Negeri 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hingga kini masih hilang di kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur. Warga Jalan Kendangsari Gang XV, hilang saat mendaki dengan enam orang temannya Minggu, 16 Desember 2018 lalu.

Komandan Tim Rescue Basarnas Surabaya, Farid Kurniadi mengatakan hingga saat ini petugas Basarnas Surabaya belum berhasil menemukan Faiqus. Kondisi cuaca yang hujan menjadi salah satu kendala. "Kami masih terus menyisir di beberapa tempat untuk mencari korban yang hilang ini," kata Farid, Minggu 23 Desember 2018.

Farid mengatakan, semua tim yang mencari saat ini kembali ke ke SAR Mission Coordinator (SMC) untuk kordinasi tempat yang akan disisir kembali. Tim sempat menemukan jaket hitam yang ada di jalur menuju puncak. "Namun saat kami konfirmasi ke teman-temannya, jaket itu bukan milik korban yang hilang," jelasnya.

Tujuh orang siswa SMKN 5 Surabaya mendaki Gunung Arjuno Minggu 16 Desember 2018. Satu orang tinggal di tenda yang ada di lembah kijang. Lalu enam orang lainnya yang terbagi menjadi dua tim menuju puncak dengan jalur yang berbeda.

Survivor berada di kelompok kedua bersama dua rekannya. Kelompok satu tiba di puncak gunung Arjuno pada 18 Desember 2018 pagi. Saat rombongan kelompok satu turun dari puncak gunung Arjuno pukul 11.00 WIB, dalam perjalanan turun bertemu dengan Survivor di area Pasar Setan atau Puncak Bayangan. Selanjutnya survivor mencari rombongan kelompok dua yang terpisah.

Sekitar pukul 13.00 WIB kelompok satu justru bertemu kelompok dua di kawasan blok Batu Besar, tapi tidak bertemu survivor. Dua rombongan melanjutkan turun ke Lembah Kijang. Nmaun hingga pukul 20.00 WIB Survivor belum juga turun dan rombongan yang tersisa enam orang memutuskan turun gunung dan melaporkan ke petugas.