Senin, 16 September 2019 03:35 UTC
Ilustrasi. [pxhere]
JATIMNET.COM, Surabaya – Sering mengalami krisis keuangan meski punya gaji bulanan?. Punya gaji berapa pun kalau tidak dikelola dengan baik pasti terasa kurang untuk kebutuhan hidup.
Agar terhindar dari hal tersebut, berikut lima cara yang bisa Anda lakukan agar uang tidak habis sebelum waktunya gajian.
1. Susun skala prioritas dan anggaran bulanan
Sebaiknya Anda biasa menyusun anggaran bulanan dengan membuat catatan skala prioritas. Dengan membuat skala prioritas, kamu lebih mudah mengatur penggunaan uang. Pastinya, alokasi penghasilan menjadi jelas dan terarah. Jadi, jangan sampai uang mengendalikanmu.
2. Buat jadwal belanja
Menghemat pengeluaran bukan berarti kamu tidak bisa belanja atau belanja di mall ya. Supaya kegiatan itu tetap berjalan, buatlah jadwal belanja rutin.
BACA JUGA: Menabung 10 Tahun, Nenek Penjual Kacang Bisa Pergi Haji
Kalau bujetmu berlebih, bisa belanja sampai empat kali dalam sebulan. Sebaliknya, jika gaji terbatas, upayakan tidak lebih dari dua kali belanja.
Untuk lebih hemat lagi, kamu bisa memanfaatkan momen diskon di akhir tahun atau hari raya tertentu. Saat itu, kamu biasanya diberikan potongan harga hingga 50 persen.
Tips lainnya, bayar barang belanjaan dengan uang tunai. Upayakan tidak membawa kartu debit ataupun kredit ketika shopping.
3. Berkomitmen tidak menghabiskan gaji lebih dari 70 persen
Seperti dikatakan Don Marquis, komitmen berawal dari kebiasaan. Uang akan membentuk tabiat, pola hidup, serta karakter kamu. Kalau kata Francis Bacon, uang sebenarnya hamba yang baik. Namun, tuanlah yang memiliki kebiasaan buruk.
Sebagai simulasi komitmenmu, coba sisihkan 30 persen untuk menabung. Tidak peduli seberapa besar gaji, nominal 30 persen itu harus masuk ke tabungan.
BACA JUGA: Tanamkan Jiwa Menabung, Kades Bringinan Bagikan 500 Kotak Tabungan
Misalnya, kamu mendapatkan penghasilan Rp 3 juta sebulan. Berarti, jumlah tabunganmu Rp 3 juta dikalikan 30 persen. Hasilnya sebesar Rp 900 ribu per bulan.
Uang senilai Rp 900 ribu tersebut kalau dikalikan selama 12 bulan, jumlahnya menjadi Rp 10,8 juta. Itulah kekayaan yang kamu miliki dari hasil menabung. Sekali lagi, kuncinya adalah komitmen.
4. Tolak kartu kredit
Tawaran kartu kredit sering kali menggoda, apalagi dengan iming-iming unlimited. Tapi, sadarkah kamu? Kartu kredit bisa menjerumuskan dalam kerugian finansial.
T Harv Eker pernah mengatakan, sebaiknya tidak menggunakan kartu kredit agar bisa menghemat pengeluaran.
T Harv Eker menyarankan, cukup memakai kartu debit saja untuk membayar berbagai keperluan. Nasihat T Harv Ever harus kamu perhatikan supaya uang yang dibelanjakan tidak melebihi gaji.
Kartu kredit umpama pisau bermata dua. Suatu waktu mungkin bisa menyelamatkan, tapi di lain kesempatan malah menjebakmu dalam tagihan utang.
5. Paksakan diri menabung emas
Pengeluaran yang mengalir seperti air pastinya menyulitkan kamu untuk menabung. Tips terbaiknya, cobalah menabung emas.
Benda berharga ini memiliki harga yang relatif stabil. Meski terjadi fluktuasi mata uang, emas tetap bernilai tinggi.
Menabung emas sama dengan berinvestasi. Artinya, kamu sudah menyiapkan salah satu bekal finansial untuk masa depanmu.
Tak hanya itu, investasi emas juga merupakan ciri-ciri orang yang mau berpikir jangka panjang. Kata T. Harv Eker, seseorang harus mengeluarkan investasi hari ini demi kebebasan di masa mendatang.
Sumber: Suara.com