Sabtu, 27 December 2025 04:00 UTC

Proyek pembangunan toilet di PAUD Nusa Indah di Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang yang menelan anggaran Rp149 juta, Sabtu 27 Desember 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang telah menuntaskan program rehabilitasi pembangunan toilet sekolah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun Jatimnet.com, ada 17 titik pengerjaan pembangunan toilet untuk sekolah PAUD/TK, SD, dan SMP di Kabupaten Sampang. Alokasi anggaran untuk satu titik pembangunan toilet berkisar antara Rp149 juta hingga Rp400 juta.
Meski menelan anggaran besar, bangunan toilet yang rampung dibangun nampak tak ada yang istimewa. Bahkan, sekilas justru mirip ponten atau toilet umum dan tak sebanding dengan anggaran yang dikucurkan.
Kondisi tersebut, seperti yang nampak di toilet PAUD Nusa Indah, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang. Proyek senilai Rp149 juta ini baru selesai dikerjakan oleh CV Anak Permata yang ditunjuk sebagai rekanan proyek.
BACA: Median Jalan di Jalur Nasional Sampang Rusak Parah, Warga Waswas
Bangunan toilet yang berdiri tepat di samping ruang kelas itu terbagi menjadi dua bagian. Di bagian depan toilet disediakan wastafel. Sementara lebar bangunan hanya sekitar 2,5 x 3 meter, mirip seperti ponten atau toilet umum.
Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Sampang Dewi Trisna mengatakan bahwa pembangunan toilet bertujuan memenuhi kebutuhan sanitasi dan menunjang kelancaran proses belajar mengajar (KBM) di lembaga pendidikan.
Pembangunan fasilitas tersebut, kata Dewi, dikerjakan rekanan yang ditunjuk melalui metode penunjukan langsung (PL). Ia memastikan pengerjaan pembangunan toilet tersebut sudah rampung dan sesuai dengan perencanaan.
"Pengerjaannya sudah rampung, proses Provisional Hand Over (PHO) atau penyerahan pekerjaan pertama dari kontraktor pelaksana kepada dinas juga sudah dilakukan," terang Dewi, Sabtu 27 Desember 2025.
BACA: Belum Diresmikan, Gedung Balai Nikah KUA Kedungdung Sampang Sudah Rusak
Sementara itu, Hasan selaku pelaksana proyek mengatakan pembangunan toilet tersebut rampung dikerjakan pada pertengahan November.
Anggaran Rp149 juta itu digunakan untuk beberapa jenis pekerjaan, di antaranya, pemasangan, beton, loster, lantai, dan pekerjaan pagar serta instalasi listrik.
Fasilitas toilet tersebut dilengkapi kloset jongkok, tandon, kran air, dan wastafel. Sedangkan untuk penampung air menggunakan fiberglass.
"Kami bekerja ikut gambar dan RAB (rencana anggaran biaya) dari dinas. Jadi, semuanya sudah sesuai perencanaan," ujarnya.
