Logo

Menabung 10 Tahun, Nenek Penjual Kacang Bisa Pergi Haji

Reporter:,Editor:

Jumat, 05 July 2019 11:34 UTC

Menabung 10 Tahun, Nenek Penjual Kacang Bisa Pergi Haji

NAIK HAJI. Nenek Sunak menunjukkan uang receh yang ditabungnya untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2019. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Nenek Sunak (55), yang sehari-hari berjualan kacang dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2019, bersama 157 jemaah lainnya dari Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Warga yang tinggal di Jalan Cokroaminoto, Gang Meranggi 72, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, ini menabung uang receh yang dihasilkan dari menjual kacang selama 10 tahun agar bisa pergi ke tanah suci Mekah melaksanakan rukun Islam yang kelima.

BACA JUGA: Kemenag Tingkatkan Pelayanan dan Inovasi Pelaksanaan Haji 2019

Kepada awak media, Sunak mengaku senang tahun ini bisa menunaikan ibadah haji dari hasil keringatnya sendiri dengan berjualan kacang ke sejumlah toko yang ada di sekitar rumahnya.

"Ngumpulinnya sudah dari dulu, sekitar 10 tahunan karena memang ingin berhaji. Mulai pecahan Rp 500-Rp 1.000. Syukur akhirnya bisa terkumpul," katanya, Jum'at 5 Juli 2019.

Sunak mengaku, selama sepuluh tahun menabung, ia juga tak lupa menyisihkan untuk membantu anak-anak yatim.

BACA JUGA: Kloter Pertama Calon Haji Indonesia Berangkat 6 Juli 2019

Raut wajahnya terlihat bahagia saat Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengunjungi kediamannya, Jumat 5 Juli 2019. Wali Kota Hadi memberikan dukungan kepada Sunak agar tidak perlu khawatir saat menjalankan ibadah haji di Mekah.

Hadi mengatakan, nenek Sunak akan berangkat Senin 8 Juli 2019 melalui Kantor Pemkot Probolinggo menuju embarkasi Surabaya. "Kalau jumlah jemaah asal Kota Probolinggo tahun ini sekitar 157 orang yang tergabung dalam kloter 9," ujarnya.