Kamis, 27 June 2019 08:18 UTC
Ilustrasi. Foto: Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya - Pasangan aktor dan aktris Korea, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo dikabarkan bercerai, setelah Song Joong Ki menggugat istrinya di Pengadilan Seoul Family, pada Rabu 26 Juni 2019 lalu.
Atas perceraian yang diajukan setelah 20 bulan menikah itu, Song Joong Ki mengucapkan permintaan maafnyakepada penggemarnya, dikutip dari Suara.com.
Agensi Song Hye Kyo, United Artists Agency (UAA), juga merilis pernyataan resmi tentang proses perceraian, mengatakan perpisahan itu disebabkan oleh perbedaan kepribadian mereka, pada Kamis 27 Juni 2019
“Alasan perceraian adalah perbedaan kepribadian, dan karena keduanya tidak dapat mengatasi perbedaan mereka, mereka terpaksa untuk mengambil keputusan ini," ujar salah seorang perwakilan agensi Song Hye Kyo.
BACA JUGA: Korea Selatan Batalkan Aturan Anti Aborsi
"Kami dengan hormat meminta pengertian Anda sehubungan dengan fakta bahwa kami tidak dapat mengonfirmasi rincian lebih lanjut karena menghormati kehidupan pribadi kedua aktor," sambungnya.
Berdasarkan Very Well Health, tahun-tahun pertama pernikahan memang sangat riskan.
Penelitian menunjukkan bahwa dua tahun pertama pernikahan penting untuk menentukan apakah bahtera mereka kuat atau bakal hancur.
Ted Huston dari University of Texas di Austin memberikan komentar tentang studi tentang prediktor kepuasan dan stres dalam pernikahan.
BACA JUGA: Di Thailand Personel Blackpink Beberkan Ponsel Favorit Mereka
"Studi ini menunjukkan bahwa pernikahan pasangan baru dan perubahan dalam persatuan mereka dalam dua tahun pertama menunjukkan pertanda nasib pernikahan jangka panjang mereka setelah tiga belas tahun," ujarnya.
Di sisi lain, peneliti juga menemukan perbedaan kelompok pasangan yang bahagia dan tidak bahagia terlihat tepat setelah mereka menikah.
Hasil dari penelitian di Texas ini juga menunjukkan pasangan yang bercerai dalam dua tahun pertama, memperlihatkan tanda-tanda kekecewaan dan bersikap negatif terhadap satu sama lain, dalam dua bulan pertama pernikahan mereka.
Ini adalah tanda dari sebuah masalah jika pasangan baru sudah mulai merasakan kekecewaan dalam tahun pertama pernikahan.
BACA JUGA: Korsel dan AS Berebut Klaim Terdepan dalam Teknologi 5G
Berbanding terbalik, pasangan yang bertahan dan bahagia merupakan pasangan yang mampu memiliki perasaan positif tentang masing-masing dari mereka selama awal hubungan pernikahan.